Arga diam, ghea melanjutkan pembicaraannya
"kamu emng ga ada niatan untuk udahin hubungan kamu dengan chery?" arga tetap diam.
"Ga jawab aku!"
"gw ga tau ghe, gw kan udh pernah bilang kalau gw sayang sama chery bahkan cinta" jawaban arga membuat air mata yang sedari tadi ia bendung jatuh juga, hati nya begitu sakit istri mana yang ga sakit hati saat suami nya bilang mencintai orang lain.
"sedikit pun rasa cinta buat aku ga ada?" ghea menekankan ucapannya.
"kita udahin ya pembicaraan kita"ucap arga.
"kamu pengecut Ga"
Lanjut ghea "kamu selalu ngehindar setiap aku tanya itu" ghea bangun dari duduk nya.
Sebelum meninggalkan arga ghea berucap "aku izinin kamu pacaran sama chery, kalau memang itu yang bikin kamu bahagia aku bisa apa, cinta ga bisa dipaksakan kan"
Kenapa ghea bicara seperti itu, lantas gimana nanti pernikahannya dengan arga lanjut atau pisah.
Pagi tiba, semalam ghea tidur dikamar orang tuanya. Dirinya terlalu malas melihat arga, sebelum berangkat sekolah ia akan membuat sarapan terlebih dahulu. Walaupun dirinya marah tentang persoalan semalam tugasnya sebagai istri tidak akan ia lupakan.