Evaluasi terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian hasil pembelajaran.
e. Jenis Evaluasi Berdasarkan Subjek Evaluasi
1) Evaluasi Internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
2) Evaluasi Eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
H. PENDEKATAN EVALUASI
[9]Terdapat beberapa pendekatan evaluasi pelatihan. Pendekatan merupakan suatu cara atau sudut pandang sesorang dalam mempelajari sesuatu. Zaenal Arifin (2009) membagi pendekatan evaluasi menjadi dua, yaitu pendekatan tradisional dan pendekatan sistem. Dilihat dari penafsiran hasil evaluasi, pendekatan evaluasi dibagi menjadi dua, yaitu criterion-referenced evaluation dan norm-referenced evaluation. Pendekatan tradisional merupakan pendekatan yang lebih mengedepankan komponen evaluasi produk daripada komponen proses, dalam pendekatan ini, peserta didik lebih dituntut untuk menguasai suatu jenis keahlian dan terkesan mengenyampingkan aspek keterampilan dan sikap.
Pendekatan Sistem Zaenal Arifin (2009) menyatakan “Sistem adalah totalitas dari berbagai komponen yang saling berhubungan dan ketergantungan”. Pendekatan sistem berarti evaluasi di sini lebih mengedepankan kepada proses, sehingga komponen yang termasuk dari proses harus di evaluasi, baik itu dari konteks, input, proses, serta produk.