Mohon tunggu...
ENISABE WARUWU
ENISABE WARUWU Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

YER. 17:7 DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN DAN YANG MENARUH HARAPANNYA PADA TUHAN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makalah Evaluasi Pembelajaran

4 Maret 2022   11:38 Diperbarui: 4 Maret 2022   11:46 13964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah kepercayaan, yakni tingkat kepercayaan bahwa suatu instrument evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat. Gronlund (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 196), mengemukakan bahwa, “keterandalan menunjukkan kepada konsistensi (keajegan) pengukuran yakni bagaimana keajegan skor tes atau hasil evaluasi lain yang berasal dari pengukuran yang satu ke pengukuran yang lain”. Dengan kata lain, keterandalan dapat kita artikan sebagai tingakat kepercayaankeajegan hasil evaluasi yang diperoleh dari suatu instrument evaluasi. 

3) Kepraktisan 

Kepraktisan evaluasi dapat diartikan sebagai kemudahan-kemudahan yang ada pada instrument evaluasi baik dalam mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasi/ memperoleh hasil, maupun kemudahan dalam menyimpanya.

 

c. Ciri-cri dan Persyaratan Evaluasi Pembelajaran

 Sementara menurut Arikunto dan Jabar (2010:8-9) evaluasi memiliki ciri-ciri dan persyaratan sebagai berikut: 

Suatu proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku bagi penelitian pada umumnya. 

Dalam sebuah melaksanakan evaluasi, peneliti harus berpikir secara sistematis yaitu memandang sebuah  program yang diteliti sebagai sebuah kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lain dalam menunjang kinerja dari objek yang dievaluasi. Agar dapat mengetahui secar rinci kondisi dari objek yang dievaluasi, perlu adanya  identifikasi komponen yang berkedudukan sebagai faktor penentu bagi keberhasilan program. Menggunakan standar, Kiteria, atau tolak ukur sebagai perbandingan dalam menentukan kondisi nyata dari data yang diperoleh dan untuk mengambil kesimpulan. Kesimpulan atau hasil penelitian digunakan sebagai masukan atau rekomendasi bagi sebuah kebijakan atau rencana program yang telah ditentukan. 

Agar informasi yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi nyata secara rinci untuk mengetahui bagian mana dari program yang belum terlaksana, maka perlu ada identifikasi komponen yang dilanjutkan dengan identifikasi subkomponen, sampai pada indikator dari program evaluasi. Standar, kriteria, atau tolak ukur diterapkan pada indicator, yaitu bagian yang palingkecil dari program agar dapat dengan cermat diketahui letak kelemahan dari proses kegiatan. Dari hasil penelitian harus dapat disusun sebuah rekomendasi secara rinci dan akurat sehingga dapat ditentukan tindak lanjut secara tepat.

  

E. OBJEK-OBJEK DALAM EVALUASI 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun