Mohon tunggu...
Empi Muslion
Empi Muslion Mohon Tunggu... Administrasi - pengembara berhenti dimana tiba

Alang Babega... sahaya yang selalu belajar dan mencoba merangkai kata... bisa dihubungi : empimuslion_jb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 2] Denting Biola Hitam

27 November 2015   15:56 Diperbarui: 27 November 2015   15:56 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bibirku mulai memerah, mataku sedikit mulai terbuka, aku dengar suara wanita, lembut, sahdu dan damai sekali, sepertinya baru kali ini aku mendengar suara itu.

Dengan terbata-bata, kugerakkan bibirku, air mataku mengalir, membasahi pipiku namun terasa perih, aku jatuh dalam luka batin nan amat dalam, ingin kuakhiri hidup ini.

Dalam kekalutanku yang mengharu biru, aku ingat ayah, ingat ibu yang sampai sekarang ku tak pernah melihat wajahnya, dalam lirih jiwaku, mataku berkunang-kunang, berkaca-kaca, kupanggil ayah, kupanggil ibu..

“A..yah....?”

“Ibbuu...?”

 

 ###

Daun Jilatang = Sejenis tanaman yang tumbuh dihutan, jika tekena kulit maka akan terasa gatal dan perih, kulit bisa mengelupas seperti terbakar.

Sayak = Tempat minum air yang terbuat dari tempurung kelapa.

Kayu Medang = Sejenis pohon yang lapisan kulitnya memiliki “miang” jika dipegang akan menyebabkan rasa gatal dan perih di kulit.

Puput Serunai = Sejenis terompet yang terbuat dari batang padi dan di lilit dengan daun kelapa muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun