Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Devi dan Dewi

12 Maret 2019   08:27 Diperbarui: 12 Maret 2019   08:49 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

What? Aku mengernyitkan dahi.

"Ya sudah, Black! Besok aku akan menelponmu lagi!"

Gegas aku memutus pembicaraan.

 ***

Pagi yang cerah. Matahari mulai menampakkan diri untuk berbagi kehangatan. Gemericik sungai terdengar mengalun merdu bagai nyanyian peri yang sedang kasmaran.

Aku mencelupkan kedua kakiku ke dalam air sungai yang mengalir bening.

"Bagaimana, Nona Devi?" suara Edo mengagetkanku.

"Kau?"

"Maaf jika aku mengetahui identitasmu. Aku sangat mengenal Dewi. Meski kemarin aku sempat terkecoh sebab kau amat sangat mirip dengannya. Tapi sebagai teman dekat yang cukup lama, aku tidak bisa ditipu."

"Jadi kau sudah tahu siapa aku?"

Edo mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun