Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Devi dan Dewi

12 Maret 2019   08:27 Diperbarui: 12 Maret 2019   08:49 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Oh, eh, iya..." aku menyahut gugup. 

Astaga. Ada apa denganku ini?

"Wi, kamu tidak apa-apa?" Edo menatapku cemas.

"Aku baik-baik saja," aku mencoba bersikap setenang mungkin.

"Teman-teman, sepertinya Dewi masih lelah. Kita cabut dulu, yuk. Besok saja kita diskusikan lagi masalah ini." Edo menatapku sesaat. 

Sebelum berlalu meninggalkan rumah, pemuda itu tersenyum dengan sungging yang--sungguh tidak bisa kulupakan.

***

 Malam itu aku mempelajari berkas-berkas yang tadi diserahkan oleh Edo. Tapi jujur, otakku kali ini sulit diajak berkonsentrasi. Aku hanya membolak-balik lembar kertas di tanganku tanpa memikirkan apa-apa.

Akhirnya kuputuskan menelpon Black.

"Hallo, Black, apa wanita itu baik-baik saja?"

"Ya, Boss! Nona Dewi baik-baik saja. Dia pun--menanyakan keadaan Anda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun