Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Devi dan Dewi

12 Maret 2019   08:27 Diperbarui: 12 Maret 2019   08:49 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan perang dingin baru saja dimulai.

 "Aduh, nona-nona cantik, jangan berantem. Kalian berdua kalau bersitegang sama-sama menyeramkan!" Black masuk ke dalam apartemen, berusaha melerai kami.

"Oke, aku tidak ingin berlama-lama terjebak dalam pertemuan konyol ini. Antar aku ke rumah dia Black. Sekarang juga!" aku berdiri. Merapikan ujung lengan kemejaku yang kusut.

"Hei, apa maksudmu?" wanita itu mendongakkan kepalanya, kemudian ikut berdiri.

"Kita bertukar tempat! Aku akan menjadi dirimu--dan kamu menjadi aku."

"Kau sudah gila!" wanita yang mirip aku terpekik.

"Ikuti saja permainan ini, Nona. Lalu kita lihat siapa yang akan keluar sebagai pemenangnya." Aku menatap wanita itu. Tak berkedip.

"Baiklah, aku terima tantangan ini. Tapi jangan berharap aku akan berubah pikiran."  Wanita itu balas menatapku.

Kudengar Black tertawa.

"Apa ada yang lucu, Black? " aku menoleh ke arah bodyguard-ku itu.

Seketika Black terdiam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun