"Berapa lama penyakit mengerikan ini akan berakhir, Ran? Aku tidak tahan melihat Rheinara diperlakukan selayak orang tidak waras," Nugie berkata lirih.
"Semua pasti akan berakhir, Gie," aku mencoba menenangkannya.
"Lagi pula, Mr. J dan Nugha telah dibekuk polisi. Tak ada lagi pengganggu hidup kalian," lanjutku.
"Benarkah? Bagaimana dengan Nina?"
"Nina telah memutuskan pergi jauh dan berjanji tidak akan mengganggu Rheinara lagi."
"Terima kasih, Ran...." Nugie menarik napas lega. Ia berusaha tersenyum meski senyum itu terlihat hambar.
"Tetaplah berharap Rheinara akan sembuh, Gie," aku menepuk pundaknya. Ia mengangguk.
Sebelum meninggalkan Rumah Sakit aku menyalami pengusaha muda itu.
Ini salam terakhirku. Karena tugasku dalam kisah ini telah usai.
Â
***