"Mengapa ia menyamar sebagai Rheinara? Bukankah Rheinara adalah wanita yang dikabarkan hilang itu?" aku menatap Inspektur Migure berharap mendapat penjelasan yang konkrit.
"Kehadiran Alexa hanya sebagai umpan, Ran. Untuk memancing buruan kita keluar dari sarangnya." Inspektur Migure mempermainkan puntung rokok di tangannya.
"Apakah ini tidak terlalu berbahaya bagi keselamatan Alexa?" tanyaku ragu.
"Alexa menerima tugas ini dengan senang hati. Lagi pula, ada kau yang siap melindunginya, bukan?" Inspektur Migure mengedipkan matanya. Lagi-lagi wajahku bersemu merah.
"Bekerjalah dengan baik, Ran. Aku mengandalkanmu!"
"Siap!" aku berdiri memberi hormat. Inspektur Migure ikut berdiri. Menjabat tanganku dengan erat.
"Selamat bertugas, Ran!"
Â
***
Pertemuan rahasia....
Seperti yang disarankan oleh Inspektur Migure aku segera menemui Nugie. Ia sosok yang familiar meski terkesan agak cerewet. Tapi secara keseluruhan ia memiliki kepribadian yang menyenangkan.