Kelima tatanan moral mental ini merupakan ajaran yang telah dipegang dan diwariskan turun-temurun dalam budaya Jawa, dan sangat penting untuk dijadikan panduan dalam kehidupan sehari-hari.
Syarat leadership pada tindakan "Raos Gesang" menurut Ki Ageng Suryamentaram, seorang tokoh spiritual
dan pemimpin Jawa, adalah sebagai berikut:
Memiliki rasa empati yang tinggi Seorang pemimpin harus mampu memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, serta merasakan empati terhadap kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi.
Menjaga kesederhanaan dan kerendahan hati Seorang pemimpin harus memiliki sikap rendah hati dan tidak sombong, serta tidak terlalu terikat dengan kepentingan diri sendiri. Ia harus selalu bersikap rendah hati dan menghargai kontribusi orang lain.
Berkomitmen pada nilai-nilai moral yang tinggi Seorang pemimpin harus memiliki integritas dan berkomitmen
pada nilai-nilai moral yang tinggi, seperti kejujuran, keadilan, dan kebenaran. Ia harus menjadi teladan bagi bawahannya dan masyarakat di sekitarnya.
Mampu menginspirasi dan memotivasi Seorang pemimpin harus mampu menginspirasi dan memotivasi bawahannya untuk mencapai tujuan bersama. Ia harus bisa membawa orang lain untuk bergerak dan bekerja keras, serta memberikan semangat dan motivasi yang dibutuhkan.
Memiliki visi dan strategi yang jelas Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas tentang tujuan dan arah yang ingin dicapai, serta strategi untuk mencapainya. Ia harus mampu merencanakan dan melaksanakan tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam tindakan "Raos Gesang", yang menghidupkan roso atau kepekaan batin, seorang pemimpin harus mampu merangkul dan memimpin orang lain untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dalam diri. Ia harus mampu mengarahkan orang lain untuk memahami diri mereka sendiri, mengenal roso atau batin mereka, dan hidup dalam keharmonisan dengan alam dan sesama.
keseimbangan kehidupan.