Mohon tunggu...
EKO PRASETYONUGROHO
EKO PRASETYONUGROHO Mohon Tunggu... Guru - guru

saya seorang guru pjok hobi memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Tolak Peluru Gaya O'brien, Pengamatan Video dan Modifikasi Peluru

9 Oktober 2022   00:42 Diperbarui: 9 Oktober 2022   00:45 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PROPOSAL KARYA ILMIAH

 

 

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENOLAK PELURU GAYA O'BRIEN MELALUI PENGAMATAN VIDEO DAN MODIFIKASI PELURU PADA KELAS IV

 SDN 7 MESUJI TIMUR

TAHUN 2022.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun oleh :

 

EKO PRASETYO NUGROHO, S.Pd

 

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU PJOK DALAM JABATAN 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SD NEGERI 7 MESUJI TIMUR

TAHUN 2022

Judul   :  

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENOLAK PELURU GAYA O'BRIEN MELALUI PENGAMATAN VIDEO DAN  MODIFIKASI PELURU  PADA KELAS IV SDN 7 MESUJI TIMUR TAHUN 2022.

 

                

 Bidang Kajian   : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

 

Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani merupakan salah satu pelajaran yang paling diminati siswa, karena dalam pendidikan jasmani adalah pendidikan yang mengutamakan aktifitas gerak.Tujuan dari pendidikan jasmani adalah ketrampilan.

Tolak peluru adalah sebuah olahraga cabang atletik termasuk dalam nomor lempar karena nomor dalam tolak peluru dilemparkan dengan cara ditolakkan atau didorongkan dengan menggunakan tangan tujuan dari tolak peluru adalah menghasilkan jarak tolakan yang yang sejauhjauhnya.

Cabang atletik khususnya tolak peluru ini kurang digemari siswa terlebih susahnya melihat gaya dalam tolak peluru .disini penulis sebagai guru penjas memikirkan cara agar tolak peluru gaya O'brien dapat dipahami dan dimengerti oleh siswa khususnya kelas IV SDN 7 Mesuji Timur Kecamatan Mesuji Timur . Keberhasilan pembelajaran sangat diinginkan penulis.

Dalam sebuah pembelajaran seorang guru adalah yang paling memahami karakteristik mata pelajaran yang diampuhnya.

Untuk mencapai hasil yang diinginkan maka seorang guru harus pandai memilih dan menguasai ketrampilan pembelajaran. Dalam cabang atletik khususnya tolak peluru yang diajarkan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga di SD.

Pada siswa kelas IV SDN 7 Mesuji Timur Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji penulis melaksanakan pembelajaran atletik khususnya materi tolak peluru gaya O'brien. Sewaktu melaksanakan pembelajaran materi tolak peluru gaya O'brien penulis mengalami kesulitan. Penulis sudah sering melaksanakan pembelajaran tolak peluru gaya O'brien akan tetapi hasilnya masih di bawah kriteria ketuntasan minimum yang telah ditetapkan di sekolah 65. Maka dari itu penulis selaku guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan memikirkan perbaikan dalam proses pembelajaran agar tuntas sesuai dengan KKM yang telah disepakati di sekolah tersebut.

Dengan melihat hasil tolak peluru gaya O'brien di SDN 7 Mesuji Timur masih banyak siswa yang kurang dari kriteria ketuntasan minimum maka penulis sebagai guru pendidikan jasmani dan kesehatan maka penulis melakuakan penelitan agar mencapai hasil yang diinginkan dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang ber judul :

"PENINGKATAN KEMAMPUAN DALAM MENOLAK  PELURU GAYA O'BRIEN MELALUI  PENGAMATAN VIDEO DAN MODIFIKASI PELURU PADA KELAS IV  SDN 7 MESUJI TIMUR KECAMATAN MESUJI TIMURKABUPATEN MESUJI TAHUN 2022"

 

Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah di tulis, saya memberikan identifikasi masalah yang akan dijadikan bahan penelitian pada kelas IV SDN 7 MESUJI TIMUR yaitu sebagai berikut :

  1. Masih banyak sisiwa yang nilainya kurang dari kriteria ketuntasan minimum pada olahraga tolak peluru karna merasa kurang mampu dalam melakukan gerak menolakkan peluru gaya O'brien.

 

Perumusan dan Pemecahan Masalah

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: "

"Apakah dengan pengamatan  video  dapat meningkatkan kemampuan  menolakan peluru gaya O'brien.

"Apakah dengan modifikasi peluru dalam tolak peluru gaya O'brien dapat membantu meningkatkan kemampuan menolakan peluru pada siswa kelas IV SDN 7 MESUJI TIMUR Kecamatan Mesuji TimurKabupaten Mesuji Tahun 2022".

Bentuk Tindakan

Bentuk tindakan yang akan diambil yaitu melakukan pembelajaran Tolak Peluru gaya O'brien dengan melalui pengamatan video dan menggunakan peluru yang dimodifikasi pada kelas IV SDN 7 Mesuji Timur.

Alasannya       : karna dengan belajar Tolak Peluru gaya O'brien melalui pengamatan video dan menggunakan  peluru yang dimodifikasi diharapkan siswa  meningkatkan kemampuannya dalam menolakkan peluru gaya O'brien .

Tujuan dan Manfaat  Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan dalam menolakan peluru gaya O'brien pada siswa kelas IV SDN 7 Mesuji Timur Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji Tahun 2022.  

Akan meningkat melalui pengamatan video dan

 Akan meningkat menggunakan  modifikasi peluru ( bola pelastik berisi pasir)

Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu sebagai berikut :

Manfaat Untuk Guru

Dengan menggunakan teori pendekatan bermain lempar sasaran mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran Sebagai bahan penulis selanjutnya.

Manfaat bagi siswa

Siswa dapat melakukan tolak peluru gaya O'brien dengan baik.

Rasa percaya diri pada siswa dapat meningkat dan mengatasi rasa takut siswa saat melakukan tolak peluru.

Memotivasi siswa lain yang belum bisa melakukan tolak peluru.

Manfaat bagi sekolah

Menambah alat dan perlengkapan bagi sekolah.

Adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang berakibat terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru, sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas sekolah secara keseluruhan.

Kajian Pustaka

Kajian Pustaka

Pengertian Pendidikan Jasmani ( Penjas )

Penjas adalah pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan. Pendidikan Jasmani merupaka usaha pendidikan dengan menggunakan aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan. (Abdul Kadir Ateng, 1992 :4).Penjas adalah suatu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani, mental, sosial, serta emosional yang serasi, selaras dan seimbang.(Widiawimala, 1994:1).

Ada dua prinsip utama dalam pendidikan Jasmani, yaitu; pertama, mengutamakan partisipasi siswa, kedua, upaya pendidikan harus dapat membentuk kebiasaan hidup aktif sepanjang hayat. Prinsip yang kedua ,berkaitan dengan usaha untuk mencapai kualitas hidup sehat paripurna. Bagian penting dari kualitas hidup sehat paripurna adalah kebugaran atau kesegaran jasmani.(Ismaryati, 2008:37).

Pendidikan jasmani sebagai bagian suatu proses pendidikan serta keseluruhan yang prosesnya menggunakan aktivitas jasmani/gerak sebagai alat pendidikan maupun sebagai tujuan yang hendak dicapai untuk melengkapi tujuan pendidikan itu sendiri. (Nadisah,1992:18)

Pengertian Tolak Peluru Gaya O'brien

Tolak peluru adalah salah satu nomor olahraga atletik. Atlet pada tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin.Gaya O'brien (membelakangi) hal yang membedakan antara gaya ortodoks dan gaya O'brien adalah sikap awal. Pada gaya ortodoks sikap badan menyamping, sedangkan pada gaya O'brien membelakangi arah tolakan. Berat peluru :

Untuk senior putra = 7,257 kg

Untuk senior putri = 4 kg

Untuk yunior putra = 5 kg

Untuk yunior putri = 3 kg

Dalam tahun -- tahun perkembangan tolak peluru kebanyakan atlet yang bertubuh besar dan berat yang tertarik pada nomor ini. Peluru terbuat dari besi keras, kuningan atau logam lain dan tidak boleh lebih lunak dari kuningan, atau kulit metal yang keras diisi dengan timah atau materil lain. Dalam perlombaan tolak peluru, gerakan -- gerakan atlet dalam usahanya untuk melaksanakan tolakan harus dilakukan di dalam sebuah lapangan yang di batasi oleh sebuah lingkaran dengan garis tengah 2,135 m. Peluru harus jatuh di dalam sebuah sektor yang dibatasi oleh dua garis lurus yang dibatasi oleh dua garis lurus yang ditarik dari pusat lingkaran dengan besar sudut 40 derajat, dalam Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan

Teknik Memegang Peluru

Peluru di letakan pada telapak tangan bagian atas.

Jari -- jari tangan direnggangkan atau di buka, jari manis, jari tengah dan jari telunjuk dipergunakan untuk menekan dan memegang peluru bagian belakang. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari dipergunakan untuk menekan atau menahan peluru bagian samping agar tidak jatuh atau tergelincir.

Setelah peluru tersebut dipegang dengan baik, kemudian letakakan pada bahu dan bahu menempel (melekat) di leher siku di angakat ke samping, sedikit serong ke depan.

Pada waktu memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar seluruh badan dan tangan dalam keadaan lemas (rileks). Tangan dari lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.

2. Teknik Tolak Peluru Gaya O'brien

a. Teknik awalan

Berdiri tegak membelakangi arah tolakan.

Peluru dipegang dengan tangan kanan dan jari-jari terbuka.

Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar perlu tidak menggeser ke samping.

Peluru diletakkan atau di tempelkan diantara bahu dan leher di bawah rahang dengan telapak tangan terbuka ke atas.

Siku bengkok dan lemas di samping badan.

Lutut kaki kanan dibengkokan, berat badan pada kaki kanan, tungkai kiri lurus kebelakang rileks.

b. Gerak Meluncur

Lengan kiri dilipat di depan badan untuk membentuk keseimbangan.

Tarik tungkai kiri kedepan, lutut dilipat di bawah perut di samping tungkai depan (kanan). Luruskan kembali tungkai kiri.

Bersamaan dengan meluruskan tungkai kiri ke belakang, tolakan kaki kanan kuat dan pindahkan kaki kanan searah dengan gerakan tubuh sejauh-jauhnya sehingga kaki kiri menyentuh balok tolakan.

Gerakan meluncur diakhiri dengan sikap lutut tungkai kiri lurus, lutut tungkai kanan bengkok, berat badan pada kaki kanan.

Teknik Tolakan

Bersamaan dengan kaki kiri menyentuh balok, luruskan lutut tungkai kanan dan tolak atau dorong peluru dengan cepat dibantu dengan putaran pinggul, putaran lengan kiri, lenturan togok dan ekstensi pergelangan tangan kanan.

Sudut tolakan kira-kira 40 derajat dengan bidang horisontal.

Setelah menolak lengan kanan tetap lurus.

Berat badan ke depan, supaya tidak keluar lingkaran pindahkan kaki kanan ke depan.

Pembelajaran Tolak Peluru Gaya O'brien 

Maksud dari penelitian pembelajaran tolak peluru gaya O'Brien di SDN 7 Mesuji Timur Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji yaitu dengan modifikasi peluru dengan bola plastik berisi pasir.

Sebagaimana telah diuraikan di atas tentang tolak peluru bahwa pelaksanan teknik peluru adalah dengan teknik awalan, meluncur dan tolakan. Untuk melakukan tolak peluru gaya O'brien dengan menggunakan bola pasir berwarna. Untuk berat peluru yang sesungguhnya adalah untuk senior putra 7,257, senior putri 4 kg, yunior putra 5 kg, yunior putri 3 kg

Dengan Peluru yang dimodifikasi adalah model pembelajaran yang dibuat oleh penulis agara mempermudah siswa untuk melakukan tolak peluru gaya O'brien.

Untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan dengan menggunakan peluru yang dimodofikasi, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh para guru agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Dengan adanya peluru yang dimodifikasi proses belajar mengajar menyenangkan

Teknik yang ada dalam tolak peluru tidak dirubah masih sesuai dengan aturan sesungguhnya. Peluru yang digunakan untuk pembelajaran ini adalah dengan dimodifikasi yaitu peluru diganti dengan bola kecil yang ukuranya hampir menyerupai peluru. Bola yang diisi dengan pasir yang tujuannya berfungsi sebagai peluru.Sedangakan warna dalam bola adalah untuk memperindah dan menarik agar siswa untuk melakukan pembelajaran tolak peluru. Dalam pembelajaran tolak peluru gaya O'brien penulis dengan cara peluru yang dimodifikasi tujuannya agar siswa termotifasi untuk melakukan Tolak peluru gaya O'brein.

Kerangka Berfikir

Dari penjelasan tolak peluru gaya O'brien di atas penulis berpikir untuk dapat mengembangkan Tolak Peluru Gaya O'brien agar menjadi sebuah kegaiatan cabang olahraga yang menarik untuk siswa karena modifikasi peluru. Dengan pengamatan video  dan modifikasi  peluru membuat siswa SDN 7 Mesuji Timur antusias dengan tolak peluru. Pengamatan Video dan Modifikasi Peluru yang di gunakan sangat menarik karena siswa termotifasi untuk melakukan tolakan peluru menggunakan gaya O'brien, dengan melihat video dan modifikasi  peluru,sehingga kesulitan pembelajaran tolak peluru dapat teratasi.

Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah "

a. Jika pembelajaran melalui pengamatan, video maka Gerak dasar siswa dalam melakukan tolak peluru gaya O'brien pada siswa kelas IV SDN 7 Mesuji Timur akan meningkat.

b. Jika menggunakan modifikasi peluru, maka Gerak Dasar siswa dalam melakukan tolak peluru gaya O'brien pada siswa kelas IV SDN 7 Mesuji Timur akan meningkat.

Metode Penelitian

Setting Penelitian

Subyek Penelitian

Subyek  penelitian ini       adalah siswa   kelas IV SDN 7 Mesuji Timur Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji tahun pelajaran 2021/2022. Keseluruhan siswa kelas 4 berjumlah 30 siswa, dengan rincian anak putra sebanyak 18 siswa dan  anak putri sebanyak 12 siswa

Obyek Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti  (Suharsimi

Arikunto 2006 : 131).

Karena jumlah subyek dalam penelitian ini kurang dari 100 orang,

maka diambil total sampling. Obyek dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, atau seluruh siswa kelas IV SDN 7 MESUJI TIMUR Kecamatan Mesuji TimurKabupaten Mesuji sebanyak 30 siswa, dengan rincian siswa putra sebanyak 18 siswa dan siswa putri sebanyak 12 siswa.

Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dan mulai dilaksanakan pada Tanggal 20  - 23 Maret tahun 2022.

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Mesuji Timur yang bertempat di Jalan Kedelai No 15 Desa Eka Mulya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung kode pos 34698.

Faktor Yang Diteliti

Untuk dapat memecahkan masalah yang telah dirumuskan diatas, ada beberapa faktor yang akan diteliti pada penelitian ini sebagai berikut :

Pengaruh Media Video terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam olahraga tolak Peluru gaya O'brien.

Pengaruh modifikasi peluru dengan peningkatan kemampuan siswa dalam olahraga Tolak Peluru gaya O'brien.

Data dan Tehnik Pengumpulan Data

Data

Data adalah suatu hal yang diperoleh dilapangan ketika melakukan penelitian dan belum diolah, atau dengan pengertian lain suatu yang dianggap atau diketahui. Data menurut jenisnya dibagi menjadi dua yaitu :

  1. Data Kualitatif 

Yaitu yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka. Dalam penelitian ini data kualitatif hanya bersifat data pelengkap.

Aktivitas siswa dalam belajar menggunakan media  video.

Aktivitas siswa dalam belajar tolak peluru menggunakan modifikasi peluru gaya O'brien.

Respon siswa ( Tingkat Kepuasan Siswa ) terhadap belajar Tolak Peluru

  1. Data Kuantitatif 

Yaitu data yang berbentuk  angka statistik. Data inilah yang menjadi data primer (utama) dalam penelitian ini , yang termasuk data Kuantitatif adalah :

Proses pelaksanaan pembelajaran  tolak peluru melalui media video di SDN 7 Mesuji Timur.

Proses  pelaksanaan pembelajaran tolak peluru menggunakan  peluru yang dimodifikasi di SDN 7 Mesuji Timur.

Hasil dari peningkatan kemampuan menolakan peluru menggunakan peluru yang dimodifikasi  pada Kelas IV SDN 7 Mesuji Timur

Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data  dalam penelitian ini , dilakukan dengan cara  pertama menentukan sumber data terlebih dahulu yaitu siswa kelas 4 SDN 7 Mesuji Timur Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji tahun pelajaran 2021/2022, kemudian menentukan jenis data, selanjutnya memilih teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, tes dan pengisian angket. Juga menentukan jenis instrumen yang digunakan. Teknik pengumpulan data secara lengkap dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Tabel. 1 Teknik Pengumpulan Data

No 

Sumber Data  

Jenis Data 

Teknik Pengumpulan Data 

Instrumen 

1

Siswa

Aktivitas siswa dalam belajar melalui media video

Observasi

Pedoman

Observasi

2

Siswa

Aktivitas siswa dalam belajar menggunakan modifikasi peluru

Observasi

Pedoman

Observasi 

3

Siswa

Respon siswa

(tingkat Kepuasan

Siswa) terhadap

Penyebaran angket Angket kepuasan

proses Belajar Tolak Peluru.

belajar siswa

Instrumen Penelitian

Kegiatan

Deskripsi Pelaksanaan

Kriteria 

Ada ( ) 

Tidak Ada (x)

Sikap Awal

Berdiri tegak membelakangi arah tolakan.

Peluru dipegang dengan tangan kanan dan jari-jari terbuka.

 

Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar perlu tidak menggeser ke samping.

 

Peluru diletakkan atau di tempelkan diantara bahu dan leher di bawah rahang dengan telapak tangan terbuka ke atas.

 

Siku bengkok dan lemas di samping badan.

 

Lutut kaki kanan dibengkokan, berat badan pada kaki kanan, tungkai kiri lurus kebelakang rileks.

 

 Pelaksanaan

Lengan kiri dilipat di depan badan untuk membentuk keseimbangan

 

Tarik tungkai kiri kedepan, lutut dilipat di bawah perut di samping tungkai depan (kanan). Luruskan kembali tungkai kiri.

 

Bersamaan dengan meluruskan tungkai kiri ke belakang, tolakan kaki kanan kuat dan pindahkan kaki kanan searah dengan gerakan tubuh sejauh-jauhnya sehingga kaki kiri menyentuh balok tolakan.

 

Gerakan meluncur diakhiri dengan sikap lutut tungkai kiri lurus, lutut tungkai kanan bengkok, berat badan pada kaki kanan.

 

Lengan kiri dilipat di depan badan untuk membentuk keseimbangan

 

Tarik tungkai kiri kedepan, lutut dilipat di bawah perut di samping tungkai depan (kanan). Luruskan kembali tungkai kiri.

 

Bersamaan dengan meluruskan tungkai kiri ke belakang, tolakan kaki kanan kuat dan pindahkan kaki kanan searah dengan gerakan tubuh sejauh-jauhnya sehingga kaki kiri menyentuh balok tolakan.

 

Gerakan meluncur diakhiri dengan sikap lutut tungkai kiri lurus, lutut tungkai kanan bengkok, berat badan pada kaki kanan.

 

Sikap

Tolakan

Bersamaan dengan kaki kiri menyentuh balok, luruskan lutut tungkai kanan dan tolak atau dorong peluru dengan cepat dibantu dengan putaran pinggul, putaran lengan kiri, lenturan togok dan ekstensi pergelangan tangan kanan.

 

Sudut tolakan kira-kira 40 derajat dengan bidang horisontal.

 

Setelah menolak lengan kanan tetap lurus.

 

Berat badan ke depan, supaya tidak keluar lingkaran pindahkan kaki kanan ke depan.

 

Bersamaan dengan kaki kiri menyentuh balok, luruskan lutut tungkai kanan dan tolak atau dorong peluru dengan cepat dibantu dengan putaran pinggul, putaran lengan kiri, lenturan togok dan ekstensi pergelangan tangan kanan.

 

Sudut tolakan kira-kira 40 derajat dengan bidang horisontal.

 

Setelah menolak lengan kanan tetap lurus.

 

 

Berat badan ke depan, supaya tidak keluar lingkaran pindahkan kaki kanan ke depan.

 

Jumlah Perolehan

 

 

  

 

Prosedur Penelitian

Perencanaan

Tahapan perencanaan digunakan untuk mempersiapkan tahap pelaksanaan tindakan pada saat pembelajaran. Hal -- hal yang perlu dipersiapkan dalam tahapan ini adalah :

Melaporkan kepada kepala sekolah, akan diadakannya Penelitian Tindakan Kelas untuk materi Tolak Peluru pada Kelas IV SDN 7 Mesuji Timur.

Menentukan teman sejahwat atau kolaborator (Ahmad yahya riva'i S.Pd)

Menentukan bentuk pembelajaran Tolak Peluru yang akan dilakukan dalam tindakan pada saat pembelajaran.

Membuat Peralatan ( Media Simpai, Bola Plastik berisi Pasir ) yang digunakan dalam tindakan pada saat pembelajaran )

Membuar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mensosialisasikan kepada peserta didik.

Pelaksanaan Tindakan

 

Siklus 1 dilakukan mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) yang sudah disiapkan pada rencana Penelitian Pelaksanaan tindakan : Siswa diajak untuk melihat video Tolak Peluru gaya O'brien.

Kegiatan yang dilakukan  : Melakukan pembelajaran Menolakkan Peluru setelah mengamati video .menekankan pada proses Sikap Awal, Pelaksanaan dan Sikap Tolakan.  Diharapkan kemampuan gerak siswa dalam menolak menggunakan gaya O'briend dapat meningkat.

Siklus 2 dilakukan apabila dirasa pada siklus 1 tidak terjadi perubahan yang siknifikan

 Pelaksanaan tindakan : Siswa berikan modifikasi peluru (Menggunakan bola plastik yang berisi pasir )

Kegiatan yang dilakukan  : Melakukan pembelajaran Menolakkan Peluru menggunakan  .menekankan pada proses Sikap Awal, Pelaksanaan dan Sikap Tolakan.  Diharapkan kemampuan gerak siswa dalam menolak menggunakan gaya O'briend dapat meningkat dibanding siklus 1.

Gambar 8. Alur PTK menurut Kemmis dan Taggart

Observasi dan Evaluasi

Pelaksanaan Observasi  dilakukan saat pembelajaran. Peneliti mengajar sesuai dengan RPP yang sudah disiapkan dan kolaborator mengamati pelaksanaan pembelajaran Tolak Peluru sekaligus mengamati sikap siswa selama mengikuti pembelajaran serta mengisi lembar observasi yang sudah disiapkan. Tujuan adanya kolaborator adalah untuk menjaga objektivitas, terutama pada pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran Tolak peluru gaya O'brien.

Analisis dan Refleksi

Data-- data yang sudah diperoleh melalui observasi dicatat, dikumpulkan dan dianalisis dengan kolaborator. Setiap penemuan dalam setiap siklus, dilakukan evaluasi bersama kolaborator. Hasil analisis ini digunakan untuk menentukan langkah tindakan berikutnya.

Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecendrungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan melakukan rangkaian gerak dalam tolak peluru gaya Obrien dengan menganalisis rangkaian gerakan pada saat proses pembelajaran. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi yang telah ditentukan. Untuk menentukan nilai dari kemampuan tolak peluru gaya O'brien menggunakan rumus :

  

 

Setelah didapatkan perolehan sekor ahir kemudian di klasifikasikan kedalam tabel deskripsi  penilaian .

Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini adalah adanya peningkatan hasil dari proses pembelajaran yang meliputi meningkatnya penguasaan siswa terhadap rangkaian gerak tolak peluru gaya O'brien meliputi sikap awal, pelaksanaan dan gerak tolakan serta adanya perubahan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran yang menunjukan siswa tersebut antusias.

Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila proses pembelajaran siswa memperoleh nilai secara individu sudah lebih dari 50 % dari jumlah siswa memperoleh nilai diatas KKM yaitu 65.

Jadwal Penelitian

No

Siklus

Tanggal

Keterangan

1

Siklus 1

20 Maret 2022

2

Siklus 2

23 Maret 2022

Daftar Pustaka

Grafindo Persada

Purnomo .E.& Dapan .(2011)  Dasar -- Dasar Atletik.Yogyakarta : Alfamedia

Rusli Lutan. (1991) Belajar Keterampilan Motorik,Pengantar Teori dan Metode Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan.

 

Jadwal

No

Kegiatan

Maret

 

April

MINGGU KE -

1

2

3

4

1

2

3

4

A

1.

Persiapan

Pembuatan proposal

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Pembuatan instrumen

3.

Pengurusan surat izin

B

1.

Pelaksanaan

Siklus I

2.

Siklus II

3.

Analisis Data

 C

 1.

Pembuatan laporan

Penyusunan laporan

2.

Seminar hasil

3.

Penggandaan laporan

 

 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun