Mohon tunggu...
Eka Julianto
Eka Julianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa semester 5 Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Strategi Bisnis, Citra Merek, dan Kualitas Produk dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan melalui Perilaku Konsumen (Studi Kasus Kopi Tuku)

18 Januari 2025   08:32 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:32 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fokus pada kualitas produk mendorong coffee shop untuk terus berinovasi dalam penyajian dan pengembangan produk baru. Hal ini membantu menarik perhatian pelanggan dan memenuhi selera pasar yang terus berubah.

  • Mengurangi Biaya Operasional

Dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan proses penyajian yang baik, coffee shop dapat mengurangi tingkat pengembalian produk dan mengurangi biaya yang terkait dengan pelayanan pelanggan yang tidak memuaskan.

Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan, menurut Tjiptono dalam Afrilliana (2020:47), adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah melakukan perbandingan antara harapan atau ekspektasi sebelum pembelian dengan persepsi terhadap kinerja setelah pembelian (Dalilah & Prawoto, 2023).

Menurut (Zeithaml et al,. 2018:80), kepuasan adalah evaluasi pelanggan terhadap suatu produk atau layanan mengenai apakah produk atau layanan yang diterima telah memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan (Putri et al., 2024).

Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Menurut Kotler dan Keller (2016:155), ada beberapa metode yang umumnya dipakai untuk menilai kepuasan pelanggan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai metode-metode yang digunakan tersebut:

  • Periodic survey

Teknik pengukuran kepuasan pelanggan dengan menggunakan pertanyaan pertanyaan yang telah disesuaikan dengan produk ataupun jasa yang dijual. Tujuannya yaitu untuk mengukur kepuasan pelanggan secara keseluruhan, niat membeli kembali, tingkat kemauan merekomendasikan kepada orang lain, serta atribut lain yang berhubungan dengan monitoring kepuasan pelanggan (Saputra & Syaefulloh, 2023).

  • Mystery shoppers

Teknik pengukuran kepuasan pelanggan ini menggunakan jasa pengamat profesional yang nantinya mereka akan menyamar menjadi pelanggan biasa lalu melakukan interaksi dengan perusahaan dalam hal ini yaitu karyawan lalu mereka akan melakukan evaluasi terhadap jasa atau layanan yang telah diberikan oleh pegawai perusahaan dan nantinya pihak pengamat ini akan melaporkan titik kelebihan maupun kelemahan dari pengalaman dalam membeli produk dari perusahaan dan pesaing (Damayanti, 2023).

  • Customer lost rate

Teknik pengukuran kepuasan pelanggan ini dilakukan dengan cara pihak perusahaan akan menghubungi kembali pelanggan yang sudah tidak pernah membeli produk ataupun layanan dari perusahaan. Hal ini berguna untuk memperoleh informasi lebih mendalam yang nantinya informasi ini akan digunakan dalam proses menentukan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan kedepannya (Setyawan, 2021).

Dimensi Kepuasan Pelanggan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun