Mohon tunggu...
Eka Julianto
Eka Julianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa semester 5 Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Strategi Bisnis, Citra Merek, dan Kualitas Produk dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan melalui Perilaku Konsumen (Studi Kasus Kopi Tuku)

18 Januari 2025   08:32 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:32 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan kopi lokal harus mampu mengembangkan strategi bisnis yang efektif, membangun citra merek yang kuat, dan menjaga kualitas produk untuk bersaing dengan merek global. Kopi Tuku, sebagai salah satu pelopor kopi lokal, berhasil menarik minat konsumen melalui kombinasi dari ketiga elemen ini. Hal ini selaras dengan penelitian oleh Santosa dan Yulianto (2023), yang menyatakan bahwa strategi bisnis yang inovatif dan citra merek yang konsisten dapat meningkatkan persepsi positif konsumen dan memengaruhi perilaku pembelian (Al-shuaibi et al., 2016).

Kopi Tuku adalah kedai kopi lokal yang berawal dari visi sederhana untuk menyediakan kopi yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia dengan harga terjangkau dan suasana yang ramah serta nyaman. Didirikan pada tahun 2015 oleh Hendra "Tyo" Wibowo, Kopi Tuku memulai langkahnya di sebuah kedai kecil di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Berbeda dengan kedai kopi kebanyakan yang menjual atmosfer mewah, Kopi Tuku justru berfokus pada pendekatan yang bersahaja, menghadirkan nuansa lokal yang kental dan ramah bagi para pelanggan. Dengan moto "Kopi Dari Kita Untuk Kita," Kopi Tuku ingin memberikan pengalaman ngopi yang dapat diakses oleh semua kalangan, dari remaja hingga orang dewasa.

Salah satu inovasi yang mendorong popularitas Kopi Tuku adalah produk andalannya, yaitu Es Kopi Susu Tetangga, sebuah minuman kopi susu dengan campuran gula aren. Rasa yang khas, harga terjangkau, serta kemudahan akses, membuat Es Kopi Susu Tetangga menjadi minuman populer yang bahkan menjadi tren di kalangan masyarakat, hingga memicu munculnya tren kopi susu gula aren di Indonesia. Berkat strategi ini, Kopi Tuku mampu menarik perhatian luas, termasuk dari Presiden Joko Widodo yang pernah berkunjung, sehingga meningkatkan eksposur kedai kopi ini.

Di balik kesuksesan produk-produknya, Kopi Tuku memiliki visi sosial yang kuat. Kopi Tuku berupaya mendukung petani kopi lokal, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dalam rantai bisnis kopi komersial. Melalui kerjasama langsung dengan petani, Kopi Tuku mencoba meningkatkan kesejahteraan petani lokal dengan memastikan bahwa biji kopi yang dipasok berasal dari perkebunan lokal yang dikelola secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem kopi yang saling mendukung, di mana konsumen dapat menikmati kopi berkualitas tinggi sambil memberikan dampak positif bagi komunitas petani di Indonesia.

Selain dari aspek bisnis dan keberlanjutan, Kopi Tuku juga membawa pengaruh besar dalam budaya ngopi di Indonesia. Kopi Tuku menjadi simbol baru dari budaya ngopi yang lebih sederhana dan inklusif, menekankan bahwa ngopi bukan sekadar gaya hidup mewah, tetapi adalah bagian dari keseharian yang bisa dinikmati siapa saja. Kesederhanaan ini juga tercermin dalam desain kedai, yang cenderung minimalis namun tetap fungsional dan nyaman.

Seiring perkembangan zaman dan meningkatnya permintaan, Kopi Tuku kini telah membuka beberapa cabang di Jakarta dan sekitarnya. Namun, meskipun semakin berkembang, Kopi Tuku tetap mempertahankan nilai-nilai asli mereka, yakni menyediakan kopi lokal berkualitas dengan harga yang bersahabat, mendukung petani lokal, dan menciptakan pengalaman ngopi yang sederhana namun berkesan.

Pentingnya kualitas produk juga tidak dapat diabaikan, menunjukkan bahwa konsumen cenderung loyal pada merek yang menawarkan produk berkualitas tinggi yang konsisten dengan persepsi merek. Kopi Tuku mempertahankan standar kualitas produk yang tinggi untuk memastikan kepuasan pelanggan, yang selanjutnya memperkuat loyalitas konsumen terhadap merek (Loa et al., 2024)

Dalam konteks ini, perilaku konsumen memegang peranan penting dalam memahami kebutuhan dan harapan pelanggan terhadap produk kopi lokal, bahwa perilaku konsumen berfungsi sebagai dasar untuk menentukan strategi bisnis yang lebih sesuai dan meningkatkan efektivitas citra merek di pasar. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, Kopi Tuku berhasil mempertahankan keunggulannya di tengah persaingan, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pendekatan yang berfokus pada perilaku konsumen (Macharani, 2023).

Dalam upaya menghadirkan kopi dengan beragam pilihan rasa dan harga yang sesuai untuk berbagai kalangan, kedai kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang mencerminkan perubahan preferensi konsumen terhadap budaya minum kopi. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar "Pengaruh Strategi Bisnis, Citra Merek, dan Kualitas Produk dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan melalui Perilaku Konsumen (Studi Kasus Kopi Tuku)".

TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Konsumen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun