Langkah-langkah yang Dilakukan Auditor:
- Melakukan analisis perbandingan antara laporan pajak WP dan peraturan perpajakan.
- Menggunakan data eksternal untuk memverifikasi laporan WP.
Contoh Praktis:
Auditor menemukan bahwa 70% dari biaya perjalanan dinas yang dilaporkan sebenarnya digunakan untuk kegiatan non-bisnis, yang tidak memenuhi kriteria pengeluaran yang dapat dikurangkan menurut Pasal 9 UU PPh.
3. Tahap Sintesis
Sintesis adalah tahap di mana auditor dan WP mencari solusi yang dapat diterima bersama. Solusi ini bisa berupa perbaikan laporan pajak, pembayaran denda, atau penyelesaian lainnya.
Langkah-langkah yang Dilakukan Auditor:
- Mengadakan diskusi dengan WP untuk menjelaskan temuan auditor.
- Menawarkan opsi resolusi, seperti pembetulan laporan pajak atau pembayaran kekurangan pajak beserta dendanya.
- Memberikan kesempatan bagi WP untuk memberikan argumen atau bukti tambahan yang dapat mendukung klaim mereka.
Contoh Praktis:
Setelah diskusi, WP setuju untuk merevisi laporan pajaknya, menghapus 70% biaya perjalanan dinas dari pengurang pajak, dan membayar kekurangan pajak serta denda administratif.
4. Alat Pendukung dalam Penerapan Dialektika Hegelian
- Teknologi: Sistem DJP Online dan SIKP (Sistem Informasi Kepatuhan Pajak) untuk memverifikasi data WP.
- Peraturan: Penggunaan referensi peraturan terbaru untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum.
Data Analitik: Alat analisis yang digunakan auditor untuk memeriksa pola ketidakpatuhan dalam laporan pajak WP
1. Model Dialektika Hegelian dalam Audit Perpajakan