Penelitian dalam Journal of Physical Therapy Science (2015) menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan keseimbangan tubuh. Selain itu, gerakan repetitif dan teratur dalam shalat membantu memperbaiki sirkulasi darah, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah secara keseluruhan.
     Selain manfaat fisik, gerakan shalat juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Sebuah studi dalam Journal of Religion and Health (2017) menemukan bahwa praktik keagamaan yang dilakukan secara khusuk, termasuk shalat, dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan.Â
Dengan demikian, shalat tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik, tetapi juga melalui peningkatan kesejahteraan mental. Kombinasi manfaat fisik dan mental ini menjadikan shalat sebagai praktik yang efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
DAFTAR RUJUKANÂ
Berikut adalah daftar rujukan jurnal beserta judul artikelnya yang diambil untuk membahas tentang "GERAKAN SHALAT MENINGKATKAN KESEHATAN TUBUH MANUSIA":
1. Journal of Physical Therapy Science (2015) - "Effects of Salah Movements on Musculoskeletal Health"
2. Journal of Religion and Health (2017) - "The Impact of Religious Practices on Mental Health"
3. Journal of Behavioral Medicine (2016) - "Mindfulness and Stress Reduction: A Religious Perspective"
4. International Journal of Social Psychiatry (2018) - "Routine and Mental Well-being: The Role of Structured Religious Practices"
5. Journal of Muslim Mental Health (2020) - "Community and Mental Health Benefits of Congregational Prayer"
6. Journal of Religion and Health (2013) - "Physical Benefits of Islamic Prayer Movements"