GERAKAN SHALAT MENINGKATKAN KESEHATAN TUBUH Â
                                                          Oleh :Â
                                      Dr. Drs. Khairuddin., M.Kes., AIFO,. CIRR.,CIIQA.,CIT
                                      Bidang Ke Ahlian “Pendidikan Olahraga dan KesehatanÂ
Â
Â
PENDAHULUANÂ
Shalat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan lima kali sehari. Selain sebagai bentuk pengabdian spiritual, gerakan-gerakan dalam shalat juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Setiap gerakan dalam shalat melibatkan aktivitas fisik yang mirip dengan latihan ringan, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh manusia. Dalam konteks kesehatan, shalat dapat dilihat sebagai kombinasi unik antara latihan fisik, meditasi, dan pengaturan pernapasan yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan mental.
Pertama, gerakan shalat seperti berdiri, rukuk, dan sujud membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan kardiovaskular. Aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan aliran darah dan membantu mengontrol tekanan darah. Menurut penelitian oleh Paul D. Thompson dalam "Physical Activity and Cardiovascular Health" (Circulation, 2003), aktivitas fisik, bahkan dalam bentuk yang ringan, memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan demikian, praktik shalat yang konsisten dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.
Kedua, shalat juga memberikan manfaat bagi kesehatan otot dan sendi. Gerakan rukuk dan sujud melibatkan peregangan dan kontraksi otot-otot utama seperti punggung, paha, dan betis. Gerakan berulang ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, serta membantu menjaga kesehatan sendi dengan meningkatkan aliran cairan sinovial.Â