Mohon tunggu...
Dinda Aryani
Dinda Aryani Mohon Tunggu... -

I like reading, writing, imagining and listening to music

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Cerita Cinta yang Hilang

29 April 2014   13:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu terus terlewati. Namun, sudah seminggu belakangan ini, tidak ada sms dari Dika, panggilan telepon darinya juga tidak. Tidak ada kabar. Hape-ku sunyi. Aku tunggu-tunggu. Setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik, kulirik layar hape-ku; berharap ada pesan masuk atau sekadar miss call dari Dika. Tapi, yang kulihat hanya walpaper tokoh kartun Mickey Mouse dan waktu yang menunjukkan pukul sekian pada layar hape-ku.

“Ada apa sih? Dari tadi kau melirik hape-mu terus?” tanya Rio.

“Ah, tidak apa-apa.” Ujarku.

Rio terdiam. Hening sesaat.

“Eh, tahu tidak dulu kau suka sekali ...” Tak lama Rio memecah hening.

Sepertinya lagi-lagi dia berusaha memulihkan ingatanku. Rio berceloteh terus, menceritakan ini, itu dan bla-bla-bla. Namun, aku tak mendengarkannya. Aku malah memikirkan: Dika. Dalam hati, aku bertanya-tanya mengapa Dika tidak sms aku seminggu belakangan ini, bahkan aku sms dia pun tak dibalas. Ada apa?

“Hei,”

“Hei, kau dengar aku tidak?”

“Ah! Maaf.”

“Kenapa sih?” tanyanya.

“Tidak apa-apa. Maaf.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun