“Siapa yang memasang papan itu Hong?” Tanya Sang Kyai ketika melihat ada papan di depan masjid dengan tulisan “DILARANG MENGAMBIL KERIKIL ATAU BATU DI LINGKUNGAN PESANTREN”.
“Ooo saya Pak Kyai. Tadi malam saya kirim sms ke Zaniar untuk mencetak tulisan itu.”
“Oooo Niar sudah pulang?”
“Ya, dua hari yang lalu. Kebetulan memang sedang libur semester.”
“Alhamdulillah ….. sehat dia Hong?”
“Sepertinya begitu.”
“Mengapa sepertinya?”
“Ya, saya kan tidak pernah bertemu langsung dengan Niar Pak Kyai.”
“O ya sudah kalau begitu. Nah, itu tadi, kenapa kau melarang orang mengambil kerikil atau batu di sekitar pesantren?”
“Saya hanya instink saja Pak Kyai, sepertinya mereka mengambil kerikil dari sini untuk dibawa pulang, mungkin untuk jimat Pak Kyai.”
“Jimat?”