Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel: KYAI KERAMAT (4)

2 Mei 2014   18:04 Diperbarui: 27 Agustus 2018   22:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Yaaa barang sepuluh menit saya di teras. Tapi keburu ada SMS, jadi saya balas dulu SMS.” Jawaban Kyai Ahmad Hong membuat Kyai Haji Soleh Darajat gerah. Sepuluh menit di teras berarti ustadz itu mendengar pembicaraannya. ***

 

Keterangan kata Bahasa Jawa :

1. belik : kubangan air tempat dimana mata air keluar, kubangan air tempat di mana mata air keluar. Air belik ini biasanya sangat jernih. Orang kampung jaman dulu sukan langsung meminum kalau sedang kehausan dari sawah, atau dari perlajanan.

2. telik sandi  : mata-mata

 

 

 ***

 

Bersambung ke Seri 5

Insya Allah Senin mendatang ……..

 

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun