Mohon tunggu...
Deniya Puspitariani
Deniya Puspitariani Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Saya merupakan salah satu gru sekolah dasar yang hobi berolahraga. Selain itu berkativitas secara sosial dan public speaking juga saya minati.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penelitian Tindakan Kelas

10 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 10 Desember 2022   11:21 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan diagram batang 4.7 dapat diketahui bahwa kelompok 2 memperoleh nilai perubahan perilaku tertinggi dengan nilai rata-rata 83.9 dengan kualifikasi baik.  Sedangkan perubahan perilaku terendah terdapat pada kelompok 3 dengan nilai rata-rata 78 dengan kualifikasi baik. Walaupun demikian diperlukan perbaikan dalam proses pembelajaran berikutnya agar siswa lebih berperan aktif dalam pembelajaran dan perubahan perilaku siswa semakin baik.

  • Data Hasil Belajar
  • Penilain tes siklus II dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi pembelajaran Menyebutkan contoh peranan dan jasa tokoh perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Role Playing. Penilaian ini diikuti oleh 27 siswa. Diperoleh data hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran siklus II sebagai berikut:
  • Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II Aspek Pengetahuan

    •        Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukan dari 27 siswa terdapat 21 siswa atau 78% yang sudah mencapai ketuntasan dalam belajar atau telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 6 siswa atau 22% belum tuntas. Hal ini menunjukan bahwa nilai siswa atau ketuntasan siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial sudah mulai meningkat dari siklus sebelumnya yaitu 15 siswa atau 54% telah tuntas mencapai KKM dan hanya 12 siswa atau 44% yang belum mencapai kireteria minimal (KKM) yaitu 60. Berdasarkan deskripsi tabel di atas dapat di buatkan diagram histogram ketuntasan hasil belajar pada siklus II yaitu sebagai berikut:
    • Gambar 4.8

      Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II


    • Gambar 4.8 menunjukan dari 27 siswa terdapat 21 siswa atau 78 % yang sudah mencapai ketuntasan dalam belajar atau telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 6 siswa atau 22 % belum tuntas.. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan pada tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan aturan perhitungan Strugess, sebagai berikut:

      • Range (R) = nilai tertinggi -- nilai terendah = 95 -- 50 = 45
      • Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 (log 27) = 1 + 3,3 (1,431)
      • = 1 + 4,7223
      • = 5,7223 = dibulatkan menjadi 6.
      • Panjang kelas (P) = R : K = 45 : 6 = 7,5 dibulatkan menjadi 8
    • Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Data Hasil Hasil Belajar  Siswa Siklus I

      • Tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa dari 27 siswa kelas V SDIT Ar-Rahmah yang berada pada interval 45 - 52 sebanyak 3 siswa, pada interval 53 -- 60 sebanyak 4 siswa, pada interval 61 -- 68 sebanyak 2 siswa, pada interval 69 -- 76 sebanyak 4 siswa, pada interval 77 - 84 sebanya 5 siswa, pada interval 85 - 92 sebanyak 6 dan 93 -- 100 sebanyak 3 siswa. Hal ini menunjukan ketuntasan belajar secara klasikal belum mencapai kriteria keberhasilan penelitian minimal 80%. Oleh karena itu, harus dilanjutkan pada perbaikan pembelajaran siklus II
      • Distribusi frekuensi hasil belajar siswa pada siklus I di atas dapat diperjelas melalui diagram histogram berikut ini :

      • Gambar 4.9 Diagram Histogram Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II
    • Dari gambar diatas menunjukan bahwa nilai hasil belajar siswa paling banyak menyebar pada batas 84,5 -- 92,5 dengan jumlah siswa 6 orang dengan persentase sebesar 22%. Untuk mengetahui presentase data hasil belajar diatas pada siklus I dapat dilihat diagram lingkaran (piechart) sebagai berikut:

      Gambar 4.10 Diagram Lingkaran (Piechart) Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siklus II

      • Berdasarkan gambar 4.10 Diagram lingkaran di atas menunjukkan bahwa distribusi frekuensi dengan Presentase terbesar berada pada interval 84,5 -- 92,5 dengan persentase sebesar 22%. Sedangkan yang paling sedikit 61- 68 dengan presentase sebesar 7%.
      • Refleksi Siklus II
      • Setelah melaksanakan tindakan kelas, peneliti dan kolaborator membuat rekomendasi bahwa peneliti perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya, yaitu siklus II guna meningkatkan kualitas ketercapaian. Hasil belajar siklus I masih ada 6 orang siswa yang belum tuntas atau 22% dan 21 orang siswa atau 78% sudah tuntas. Dari hasil pengamatan tim kolaborator disebutkan masih banyak siswa yang memperoleh hasil belajar di bawah KKM = 60 yang telah ditetapkan oleh sekolah dan belum indikator pencapaian minimal 80%.  Adapun yang perlu diperbaiki sebagai berikut:
      • Guru perlu berkomunikasi lebih baik lagi dengan melakukan pendekatan dengan siswa agar siswa berani mengungkapkan pengetahuan siswa lebih jauh lagi.
      • Guru perlu mengaitkan materi dengan realita kehidupan siswa.
      • Guru perlu memberikan penguatan terhadap materi yang telah disampaikan, agar siswa lebih yakin dengan penjelasan yang telah disampaikan.
      • Guru harus menumbuhkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
      • Guru perlu memberikan arahan yang lebih jelas mengenai naskah yang akan diperankan oleh siswa, sehingga siswa dapat dengan baik memerankan tokoh-tokoh dalam naskah yang dimainkan.
    • Berdasarkan hasil refleksi penelitian tindakan kelas siklus I pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Memberikan Contoh Peran Perjuangan Para Tokoh Pahlawan Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia  melalui model pembelajaran kooperatif Role Playing dinyatakan belum berhasil. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan perbaikan pada siklus III.

      Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus III

      Deskripsi Data Hasil Siklus III

      Pada pelaksanaan siklus III dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 April 2020. Alokasi waktu 35x2 menit yaitu 70 menit yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan yaitu menauladani sikap perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui model pemebalajaran role playing dimulai dengan kegiatan awal yaitu mengucapkan salam, mengkondisikan siswa dalam persiapan kegiatan belajar mengajar,dilanutkan berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa, memberikan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian memotivasi siswa.

      HALAMAN :
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun