Mohon tunggu...
Deniya Puspitariani
Deniya Puspitariani Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Saya merupakan salah satu gru sekolah dasar yang hobi berolahraga. Selain itu berkativitas secara sosial dan public speaking juga saya minati.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penelitian Tindakan Kelas

10 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 10 Desember 2022   11:21 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Siklus I ke Siklus II Meningkat

42,9% dan pada siklus II meningkat 11,4% dengan total peningkatan

(54,3%)

Berdasarkan  tabel 4.19 di atas, dapat dilihat semua aspek yang diteliti mengalami peningkatan. Pada siklus I penilaian proses pembelajaran mencapai rata-rata ___ dengan kategori Baik, pada siklus II dilakukan perbaikan pembelajaran namun belum mencapai 80% dan dilakukan kembali siklus III sehingga nilai perbaikan proses pembelajaran meningkat menjadi ____  dengan kategori Sangat Baik, dan pada siklus III dilakukan perbaikan pembelajaran sehingga nilai perbaikan proses pembelajaran meningkat menjadi  93% dengan kategori Sangat Baik.  

Selanjutnya sama halnya dengan proses pelaksanaan pembelajaran yang meningkat, perubahan perilaku siswa juga meningkat, perubahan perilaku sikap siswa pada siklus I mencapai rata-rata dengan interpretasi Baik, setelah dilakukan perbaikan pada siklus II maka nilai perubahan perilaku sikap siswa meningkat menjadi dengan interpretasi Baik, dan dilakukan kembali siklus III guna mencapai kateogri leih dari 80. setelah dilakukan perbaikan kembali pada siklus III maka nilai perubahan perilaku sikap meningkat menjadi dengan interpretasi Sangat Baik.

Aspek penelitian lainnya yang juga mengalami peningkatan yaitu hasil belajar siswa. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa kelas V SDIT Ar-Rahmah secara klasikal hanya mencapai 56% kemudian, dilanjutkan pada penelitian siklus II menjadi 78%, dan kembali di lanjutkan penelitian pada siklus III karena belum mencapai indikator keberhasilan pada siklus II. Kemudian mendapatkan hasil ketuntasan belajar siswa sebesar 93%, maka penelitian selesai dilaksanakan pada siklus III karena penelitian sudah berhasil. Rekapitulasi hasil penelitian siklus I, siklus II dan III dapat dilihat bahwa tiga aspek penilaian tersebut mengalami peningkatan pada tiap pertemuan berdasarkan refleksi yang telah dilakukan untuk memperbaiki seluruh aspek penilaian, sehingga tidak perlu diadakan pertemuan pada siklus berikutnya.

Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian siklus I, siklus II dan siklus III dilaksanakan pada tanggal 23 April sampai 30 April 2020 dengan hari yang berbeda pada setiap siklusnya. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 23 April 2020. Siiklus II dilaksanakan pada hari Kamis 26 April 2020. Sedangkan siklus III dilaksanakan pada Senin, 30 April 2020 di SDIT Ar-Rahmah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Role Playing untuk meningkatkan hasil belajar pada materi Peran Para Tokoh Perjuangan Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia yang ada dikelas V semester genap tahun 2020/2021.

Dalam proses pelaksanaan pembelajaran siklus I pada materi Mendeskripsikan Peran Tokoh Perjuangan Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia diperoleh hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran dengan nilai rata-rata 76,25 termasuk dalam kualifikasi baik dan guru dapat masukan atau saran dari kolaborator I dan kolabolator II untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran khususnya dimedia pembelajaran pada berikutnya. Hasil tersebut dipengaruhi oleh beberapa kegiatan pembelajaran yang terus diperbaiki sesuai dengan catatan refleksi pada siklus pertama. Pada siklus II guru menggunakan media dengan efektif dan efisien. Hal ini membuktikan bahwa pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 86,53 termasuk dalam kualifikasi sangat baik dan guru mendapat saran serta masukan kembali dari kolaborator 1 dan kolaborator 2 untuk kembali meningkatkan pelaksanaan pembelajaran karena belum tercapainya indikator keberhasilan ketuntasan hasil belajar. Hal ini dibuktikan bahwa pada siklus III mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 91,34 termasuk dalam kualifikasi sangat baik.

Perubahan sikap siswa pada siklus I mendapatkan nilai rata-rata yaitu 76,08 dengan interpretasi baik dan pada siklus II mendapatkan nilai rata-rata yaitu 80,248 dengan interpretasi baik serta pada siklus III mendapatkan nilai rata-rata yaitu 88,374 dengan interpretasi sangat baik. Peningkatan yang terjadi adalah sebesar 8,214. Ini dikarenakan guru meningkatkan perhatian dan bimbingannya kepada setiap siswa baik individu maupun kelompok, serta media yang lebih menarik siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran, dan motivasi yang diberikan membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Walaupun demikian masih ada beberapa siswa yang terlihat diam dan bercanda dalam pembelajaran dengan kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itu guru harus memiliki teknik tertentu untuk mengembalikan semangat belajar siswa.

Proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus I mengalami beberapa kekurangan sehingga pada hasil belajar siswa belum mencapai hasil yang diharapkan. Pada siklus I hasil belajar yang diperoleh siswa memiliki nilai rata-rata 61,55 dengan ketuntasan sebesar 56% atau hanya 15 orang siswa yang telah mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu 60. Setelah melakukan refleksi dan memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus I, maka pada penilaian hasil belajar siswa di siklus II dengan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 74,63 dengan ketuntasan sebesar 78% atau 21 siswa yang telah mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu 60. Setelah melakukan refleksi dan memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus II, maka pada penilaian hasil belajar siswa di siklus III dengan nilai rata-rata yang diperoleh 83,49 dan telah mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan. Ketuntasan hasil belajar siswa tersebut juga telah mencapai indikator keberhasilan penelitian yang telah ditentukan yaitu sebesar 93%.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun