Perbaikan dilaksanakan selama 3 hari, dimulai hari Senin-Rabu, 04 Oktober - 06 Oktober 2021. Dalam 3 hari tersebut anak dikenalkan dengan macam-macam kebutuhan dengan metode pemberian tugas untuk membubuhi kolase pada berbagai macam kebutuhan menggunakan kertas krep yang telah di gunting oleh masing-masing anak dalam bentuk kecil-kecil.
Dari kegiatan pada siklus I masih banyak anak yang belum mampu melaksanakan kegiatan dengan baik.
Observasi/Pengamatan
Observasi dilaksanakan selama 3Â hari terhadap proses kegiatan dan hasil pembelajaran. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara terhadap anak yang belum mampu melakukan kegiatan dengan baik.
Refleksi
Dari kegiatan perbaikan yang dilakukan pada siklus I Â didapatkan hasil yaitu masih ada 9 siswa yang belum mampu menyelesaikan tugas dengan baik atau sekitar 31,03 % dari jumlah seluruhnya, hal ini membuktikan bahwa kegiatan perbaikan pada siklus I belum mendapat hasil yang maksimal.
Kelemahan pada siklus I yaitu siswa belum dapat menyelesaikan tugas karena keterbatasan waktu. Hal ini terjadi karena kegiatan kolase memang membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu juga membutuhkan kesabaran, adanya anak yang tidak focus atau cenderung bermain sendiri juga memicu tidak selesainya tugas yang diberikan. Selain itu anak juga merasa kesulitan dalam menempel kertas krep yang kecil-kecil dan juga tipis.
Setelah peneliti mendiskusikan hasil obsevasi dan wawancara dengan observer maka di siklus II akan dilakukan kegiatan yang dapat lebih mempersingkat waktu dan juga lebih mudah dikerjakan oleh anak, sehingga anak juga dapat merasa nyaman dan senang dengan kegiatan yang diberikan sehingga anak menjadi focus pada pembelajaran.
Siklus II
Perencanaan
Berdasarkan refleksi dari siklus I, peneliti merevisi 3 RKH beserta skenarionya, peneliti juga menyiapkan kertas krep yang sudah dalam bentuk lembaran yang lebih kecil dan memanjang sehingga lebih mudah untuk di gunting.Â