Mohon tunggu...
Christian Egi
Christian Egi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka bermain dan mendengarkan musik, serta membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Caraka, Pencarian Arunika

21 November 2024   23:48 Diperbarui: 22 November 2024   03:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Terlihat ada enam orang berdiri di ujung lorong. Mereka mengenal salah satu dari mereka, Widyuta. Harita, Hatta, dan Aghni memasang kuda-kuda, waspada. Enam orang itu membuka formasi, satu orang memasuki lorong. Besar tubuhnya, sekitar dua setengah meter tingginya. 

     "Selamat datang di Markas Besar Kelompok Angkara," pria dua setengah meter itu berbicara, "Perkenalkan, aku Rajendra, anggota pertama, sekaligus pemimpin kelompok Angkara."

     "Beraninya kau mengambil adikku. Kembalikan adikku." Harita mulai bicara, langsung ke tujuan.

     "Adikmu ya? Tuan putri. Silakan."

     "Tuan putri siapa?" Pikir Harita dalam hati, sebelum ia melihat seorang perempuan setinggi dirinya masuk. Berdiri di samping Rajendra.

     "Arunika!?"

     Rajendra mempersilakan Arunika bicara, "Maaf bang, aku nyaman di sini. Dan kenapa kau bersama Hatta? Dialah yang membuat kelompok ini ingin membalaskan dendamnya."

    "H-hatta? Arunika, Apa maksudmu?? Hatta? Coba jelaskan apa maksud adikku," Harita terkejut.

    "J-jadi sebenarnya.."

    "Sebenarnya apa Hatta?"

    "Sebenarnya, aku memang mengkhianati kelompokku. Sebelumnya mereka memang senang menolong dengan cuma-cuma. Tapi saat itu aku kesal, karena aku menjadi miskin. Pikirku. Aku menyerang Rajendra, membunuh keluarganya saat seharusnya aku menolongnya," Hatta terlihat menyesal, "Maafkan aku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun