Mohon tunggu...
Christian Egi
Christian Egi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka bermain dan mendengarkan musik, serta membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Caraka, Pencarian Arunika

21 November 2024   23:48 Diperbarui: 22 November 2024   03:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Harita, Hatta dan Aghni terbangun. Di rumah Harita.

     "Eh.. kenapa kita bisa kesini?" Aghni tampak keheranan.

     "Aku juga tak tau, yang kuingat, kerisku tiba-tiba bercahaya. Aku tak melihat apapun."

     Keris yang dibawa Harita menyelamatkan mereka, sekaligus membatalkan erupsi. Sekarang mereka akan berdiskusi. Mencari cara untuk mencari dan menyelamatkan Arunika.

     "Erupsinya tak terjadi, namun markas Angkara tetap hancur. Kira-kira, dimana Markas mereka sekarang?" Hatta angkat suara.

     "Ah.. sepertinya belum lelah juga kau Hatta. Apa tidak sebaiknya kita istirahat dulu. Hari sudah malam, aku lelah sekali," Aghni membalas. Menguap, ia kelelahan.

     "Baiklah. Kita akan istirahat dulu," Hatta setuju.

     "Selamat malam."

-- -- --

     Sementara itu, di Bunker Angkara. Semua anggota Kelompok Angkara berkumpul. Arunika juga ada di sana. Ia mengetahui bahwa Rajendra meledakkan Markas besar, mencoba membunuh Harita.

     "Kau. Mencoba membunuh abangku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun