"Tuan Rajendra. Ternyata ia kabur, dan telah tiba di rumahnya," Bora melapor.
   "Hmm.. baiklah, semuanya hentikan pencarian. Kita biarkan mereka untuk sementara."
-- -- --
   Tok tok tok..
   Pintu rumah Harita diketuk.
   "Ya.. siapa itu?" Harita terbangun bersama teman-temannya.
   "Ini Arunika bang."
   "Arunika?" Harita bergegas membuka pintu, "Arunika. Kamu pulang."
   "Iyaa bang, ternyata kelompok Angkara memang jahat. Sudah keterlaluan. Awalnya aku pikir hal yang mereka lakukan wajar. Tapi tidak."
   "Iya, sudah sekarang kita sudah bersama kembali. Ayo istirahat."
   Harita dan teman-temannya tampak lega. Arunika telah kembali.