Mohon tunggu...
Christian Egi
Christian Egi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka bermain dan mendengarkan musik, serta membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Caraka, Pencarian Arunika

21 November 2024   23:48 Diperbarui: 22 November 2024   03:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     "Bagus.. kita sambut mereka."

     "Apakah kita akan melawan mereka?" Salah satu anggota lain bicara. Dia adalah Tibra, anggota ketiga Kelompok Angkara, yang terkuat. Tubuhnya begitu keras, bagaikan batu yang tak dapat hancur.

     "Tidak perlu membuang tenaga, Tibra. Sederhana, kita temui mereka di lorong Markas. Kau siap kan, putri?"

     "Iya, saya siap kapanpun, Tuan Rajendra."

-- -- --

     Hampir pukul enam sore, Harita dan teman-temannya sudah siap. Berangkat.

     Di perjalanan, Harita bertanya pada Hatta, "Hatta, apa maksud widyuta sebelum ia pergi tadi? Ia mengenalmu? Dan.. acting mu bagus?"

     "S- soal hal itu. A- aku juga tidak tau."

     Hatta terlihat amat gelisah, Harita memilih untuk memutuskan pembicaraan. Mereka hampir tiba.

     Harita, Hatta dan Aghni tiba di tempat yang dimaksud. Tepat pukul enam sore. Mereka sudah di tempat yang dimaksud. Tiba-tiba, tanah bergoncang. Bukan gempa. Mereka yakin.

     Sesuatu terbuka, pasti gerbang menuju Markas Besar Kelompok Angkara. Mereka masuk perlahan, Hatta menyalakan senter. Tiba-tiba, gerbang tertutup. Lampu menyala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun