“Of course, mom”, jawabku dengan senyum.
Lima pesanan sudah diantar dan ini sudah tengah hari. Aku mengayuh sepedaku tak peduli keringat yang membanjiri wajahku. Alamat yang keenam sudah ada didepanku. Sambil menyeka keringat, aku berteriak, “Pesanan ayam gorengnya sudah datang!”
Seseorang membuka pintu rumah dan melangkah ke arahku. Aku yang sibuk mengambil pesanan tiba-tiba kaget melihat seseorang itu.
“Oh kamu kerjaannya nganter-nganter ayam goreng ya. Mrs.Delivery yang lumayan cantik juga”, katanya dengan nada sinis.
“Ini ayam gorengnya. Semuanya Rp 55.000,00”, kataku sambil menyerahkan pesanannya.
“Hobi ya gak membalas perkataan orang? Kayak ngomong sama batu aja”, dia mulai lagi dengan mulut pedasnya itu.
“Kalau mau order lagi, silahkan hubungi contact person seperti biasa. Terima kasih”, kataku dengan datar. Ya itulah hal yang selalu kuucapkan untuk setiap pelanggan deliveryku. Tidak ada hal lain yang perlu kukatakan.