“Itu cuma rasa penasaranmu aja”
“Gak Sya, beneran…”
“Stop, Kev. Aku gak mau dengar apapun lagi”
“Sya, tolong dengerin aku”
“Apa lagi Kev?”, aku sudah semakin kesal.
“Aku nunggu kamu, Sya, sampe kamu buka hati buat aku. Sampe kamu bisa mengerti apa itu cinta, aku tungguin. Hati kamu suatu saat pasti akan mencair, gak sekeras es seperti sekarang”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!