Mohon tunggu...
Callmehai
Callmehai Mohon Tunggu... Konsultan - Astrophile || Mahasiswa Farmasi STIKES Andini Persada Mamuju

Bercanda bersama kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersama Doa

5 April 2022   22:55 Diperbarui: 5 April 2022   23:09 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku tidak membawa ponsel, saking buru-buru."

Kupalingkan wajahku jengah, "Lalu, bagaimana dengan pria itu?"

"Perihal dia, aku tidak bisa menemukan alamatnya,"

'Bohong! Katakan saja kalau dia pamanmu, bodoh!' batinku, emosi.

"Sudahlah. 'tak mengapa," ektingku.

"Makasih yaa, Sayang. Kau benar-banar pengertian."

Cih. Membuatku ingin muntah.

"Mau makan malam di rumahku?" tanyaku, akhirnya.

"Jika kutolak, kapan lagi kau akan mengajakku makan."

***

"Ini namanya, sup daging langka," ucapku sambil menuangkan sup ke mangkuk. Rizki hanya mengangguk sambil tersenyum, tidak sabar melahap. Yah, siapa yang tidak ingin menyantap sedang aromanya kian memikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun