Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kegaduhan di Perpustakaan Nasional (Novel Literasi 1)

2 September 2019   10:57 Diperbarui: 7 September 2019   23:52 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
'Novel Literasi Anak ini didukung oleh Tim BooNAZ, Sebuah Tim yang Terdiri dari 26 tokoh alfabet' :(Photo: oleh Yosep. S)

Selain perasaan tidak enak, di wajahnya tersirat ada rasa senang, karena sekarang ia mempunyai kekuatan misterius yang mampu membuat huruf-huruf alfabet bisa bergerak, melompat, 'mencium' dan menempel di bajunya. Perasaan tidak enak, senang, bercampur-aduk di pikirannya, ditambah lagi ada misi khusus yang belum terselesaikan, mencari buku tentang perkembangan alfabet, menyebabkan badannya lemas. 

Deappa bersandar di dinding, memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam. Tiba-tiba huruf-huruf yang menempel di bajunya bergerak, dan 'mencium' pipinya seolah-olah memberi semangat, 'Jangan Takut Tetap Semangat'.

Deappa mengangkat wajahnya, berdiri tegak dan berjalan mencari ayahnya. Dibuang jauh-jauh keinginannya untuk membaca tulisan apapun yang ia lihat, sebab ia kuatir jika huruf-huruf yang ia baca bakal melompat dan menempel ke tubuhnya lagi. Dia tak ingin mengulang seperti kejadian di 'Ruang Peristiwa Membaca' lagi. '

Di ruang sebelah, Deappa melihat ayahnya sedang membaca tulisan tentang arti aksara ;

Aksara adalah suatu sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dan lain sebagainya) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah sistem tulisan. 

Alfabet dan abjad merupakan istilah yang berbeda karena merupakan tipe aksara berdasarkan klasifikasi fungsional. Unsur-unsur yang lebih kecil yang terkandung dalam suatu aksara antara lain:  grafem, huruf, diakritik, tanda baca, dan sebagainya.

"Aksara" secara estimogis berasal dari bahasa Sansekerta yaitu akar kata "a-" yang berarti 'tidak' dan "kshara" yang berarti 'termusnahkan'. Jadi, aksara adalah sesuatu yang tak termusnahkan/kekal/langgeng. Dikatakan sebagai sesuatu yang kekal, karena peranan aksara dalam mendokumentasikan dan mengabadikan suatu peristiwa komunikasi dalam bentuk tulis. 

Melalui aksara yang ditatah di atas batu hingga ditulis di atas daun lontar dan lempeng tembaga, kesuraman dan kejayaan masa lalu dapat dijamah kembali melalui bukti-bukti lateral.

"Ayah, sudah selesai membaca belum, ayo kita ke lantai 2 perpustakaan, mencari buku dengan komputer", Panggil Deappa. "Sebentar". Jawab ayahnya. Setelah ayah Deappa selesai membaca tentang tulisan aksara, mereka berdua berjalan keluar dari bangunan satu lantai ini, menuju gedung 24 lantai, perpustakaan nasional. 

Deappa : “Ayah tadi baca apa ?”

Ayah : “Tentang arti aksara”.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun