Mohon tunggu...
Bass Elang
Bass Elang Mohon Tunggu... Seniman -

Dan pada akhirnya senja berubah menjadi malam yang gelap. Tak ada yang berkesan kecuali wajah manismu yang melintas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

"Move On 12", Masih Membungkam

1 Mei 2018   23:42 Diperbarui: 2 Mei 2018   00:39 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://harsonosapuan.blogspot.co.id/2010/?m=1

"Iya, sebetulnya 'kan dia masih berharap."

"Iya juga sih."

"Apa mungkin dia malu, ya, ama kita-kita?" kata Sutejo.

"Nah, itu dia," seru Parmin yang sedang memegang makanan ringan. Pikirnya, seorang yang tidak bisa move on sukar melupakan mantan. Apalagi jika banyak kenangan manis-pahit yang indah. 

"Dia malu, karena sampai sekarang Sugih belum juga ngasih harapan kepadanya," terang Parto yang masih memetik gitarnya. "Bayangin aja, udah berapa lama Sugih masih membungkam? Belum pernah 'kan Sugih nanya-nanya Sinta?"

"Hmmm. Iya. Apalagi sekarang dia udah punya pacar lagi," sahut Sapar menginformasi. 

"Oh,,, aku juga pernah lihat dia jalan ama cewek. Jadi itu pacarnya?" Parmin bereaksi sambli mengangguk-angguk. 

"Tapi, aku punya keyakinan, nanti Sugih bakal rindu Sinta," tukas Sutejo. Hening... Ia meyakini itu sebagaimana Sinta yang juga rindu kepada Sugih. 

"Ada benernya juga sih. Terkadang 'kan orang merindui kekasih lama, apabila hubungannya dengan kekasih barunya tak seindah dengan kekasih lama," Sapar menambahi. 

"Aku sih nggak doain Sugih putus dengan pacarnya, tapi menurutku, kalau Sugih ngerasa bosan dengan pacarnya, rindunya kepada Sinta bisa saja tiba, dan hal itu bisa menganggu pikiran dan hatinya. Toh, siapa tahu ia malah mutusin pacarnya yang sekarang," jelas Sutejo. 

"Dan lalu balikan lagi dengan mantanya? Itu maksudmu?" timpal Sapar membuat Sutejo sedikit bingung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun