"Nggak," sahut mereka serentak.Â
Tidak lama kemudian Sinta kembali menghampiri temannya. Tapi, ia malah berpuisi. Puisinya sederhana, namun bikin temannnya ketawa. Sejak itu, Sinta mulai curhat tentang perasaannya. Ia berharap ada saran terbaik dari salah satu temannya---yang bisa membuatnya semangat.Â
Tak ada satu pun yang menyuruhnya untuk terus mengejar cintanya. Ia tak menerima saran dari temannya, karena  perasaannya belum bisa merelakan Sugih. Ia justru berharap bisa bersama lagi dengan Sugih. Menurutnya, cuma Sugih---lelaki yang patut jadi pacarnya. Lebih lagi, ia mengharapkan sosok Sugih menjadi pendamping hidupnya.Â
#Bass #ElangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H