Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sang Jodoh (Ayat Cinta Sang Pujangga)

19 Januari 2019   14:30 Diperbarui: 24 Januari 2019   10:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Huuuuuuuuuuhhhhhhhhh…….uuuhhhhh.” “Eeeeeeeeeeeehhh bapak…..” terdengar sahutan riuh dari seluruh kelas…..

Sang artis yang dipuji, langsung memerah pipinya namun tersenyum ramah karena disanjung oleh sang dosen.

“Sudah…sudah. Semuanya tenang!!!”

“Semuanya bersiap-siap untuk ujian  5 menit lagi ya. Ujian ini “close book” dan tidak ada yang boleh menyontek yah!!!” Sang dosen mulai tegas.

Kelaspun langsung bergegas dan bersiap-siap.

Teman-teman yang tidak belajar, karena sibuk main dan bergaul akhirnya menurut sambil bersungut, karena tak bisa menyontek dan bekerja sama dalam ujian. Aku hanya tersenyum, melihat kedongkolan mereka. Aku berharap suatu hari mereka sadar agar lebih semangat lagi dalam belajar untuk dirinya dan untuk Indonesia.

Ketika selesai ujian, sambil mendongkol sang artis mengajakku untuk makan siang.

“San, makan siang ke mall yuuk, jangan di kantin mulu. Aku bosan makan dikantin….”

“Maaf banget yah sis….. Soalnya aku harus langsung balik takut macet..apalagi sekarang hari jumat. Pasti padat banget dari Jakarta ke Tangerang.”

“Yahhh…ok deh” jawabnya sambil tersenyum. “Gue balik juga deh yah….kalo gitu.” Dia pun berbalik badan dan pergi meninggalkanku sendiri.

Sepertinya beliau ingin menjalin hubungan dengan baik, tapi aku menutup diri karena tahu pergaulannya sangat tinggi dan “high class” tentu aku tidak sanggup mengikutinya dengan kondisi keuangan yang serba pas-pasan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun