Instrumen penilaian disusun untuk mengukur keempat komponen dalam model secara sistematis dan objektif. Masing-masing komponen akan dinilai berdasarkan tiga kriteria utama: panjang, kedalaman, dan kecepatan. Kriteria ini menggambarkan cara elemen-elemen tersebut berfungsi dalam perjalanan menuju pencapaian individu.
Self-Motivation (Accelerator):
Panjang: Seberapa lama individu dapat mempertahankan motivasi untuk terus maju tanpa merasa lelah atau kehilangan arah. Kedalaman: Tingkat kedalaman kebutuhan pencapaian yang dimiliki individu, apakah dorongan tersebut didasarkan pada motivasi intrinsik atau eksternal. Kecepatan: Seberapa cepat individu dapat merespons dan memulai tindakan berdasarkan dorongan motivasional mereka.
Self-Efficacy (Clutch):
Panjang: Seberapa lama individu dapat mempertahankan keyakinan pada kapasitas diri mereka dalam menghadapi tantangan.Kedalaman: Seberapa dalam pemahaman individu tentang keterampilan dan kemampuannya, termasuk dalam menghadapi kesulitan.Kecepatan: Kecepatan individu dalam menyesuaikan kapasitas dan keterampilan ketika dihadapkan pada situasi yang tidak terduga.
Self-Reflection (Brake):
Panjang: Berapa lama individu mampu untuk melakukan evaluasi diri dan menahan diri dalam mengambil keputusan. Kedalaman: Seberapa dalam pemahaman individu terhadap konsekuensi emosional dari tindakan mereka.Kecepatan: Kecepatan individu dalam merespons dengan refleksi dan pengendalian diri terhadap situasi emosional atau sosial yang muncul.
Social Acceptance (Navigation System):
Panjang: Seberapa lama individu dapat beradaptasi dan bekerja dengan sistem sosial mereka untuk mencapai tujuan. Kedalaman: Seberapa dalam pemahaman individu tentang kebutuhan sosial dan cara mereka berkolaborasi dengan lingkungan sosial mereka. Kecepatan: Seberapa cepat individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang berubah-ubah dan mencari jalur yang efektif.
Prosedur:
Pengumpulan Literatur:
 Tahap pertama melibatkan pengumpulan literatur mengenai teori-teori motivasi dan pencapaian individu yang relevan, seperti teori Maslow, Covey, Bandura, McClelland, dan Alderfer. Literatur ini akan dijadikan dasar dalam pengembangan model dan pemahaman elemen-elemen yang relevan dalam model.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!