Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Model Tiga Pedal dan Sistem Navigasi Bagi Pencapaian Diri

12 Januari 2025   07:34 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:34 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Visualisasi Model

Diagram Interaktif
Model ini dapat divisualisasikan sebagai berikut:

  1. Pedal Accelerator: Ditempatkan di sisi kanan, menggambarkan dorongan maju yang meningkatkan kecepatan menuju tujuan.

  2. Pedal Clutch: Berada di tengah, menunjukkan peran penyesuaian kapasitas untuk mendukung pergerakan maju.

  3. Pedal Brake: Ditempatkan di sisi kiri, melambangkan fungsi kontrol yang mencegah tindakan impulsif.

  4. Navigation System: Sebagai elemen tambahan, digambarkan sebagai layar navigasi yang memberikan panduan arah.

Diagram ini dapat menunjukkan aliran interaksi antara keempat komponen, misalnya dengan panah yang menghubungkan setiap pedal dengan sistem navigasi untuk menegaskan pentingnya panduan sosial dalam setiap keputusan.

Theoretical Framework ini memberikan pendekatan holistik untuk memahami bagaimana individu mengelola motivasi, kapasitas, regulasi emosi, dan adaptasi sosial. Interaksi dinamis antara accelerator, clutch, brake, dan navigation system menciptakan kerangka kerja yang relevan untuk berbagai konteks, termasuk pengembangan SDM, pendidikan, dan penelitian psikologi.

4. Methodology

Pengembangan Model:

Pengembangan Three-Pedal and Navigation System Model melibatkan serangkaian langkah sistematis yang mencakup analisis konsep teoritis, desain kerangka kerja, dan pengujian model dalam konteks praktis. Tahapan ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memastikan validitas dan keberlanjutan model dalam berbagai konteks individu dan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun