Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Model Tiga Pedal dan Sistem Navigasi Bagi Pencapaian Diri

12 Januari 2025   07:34 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:34 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Self-Motivation (Accelerator): Habibie memiliki motivasi yang sangat kuat untuk membangun Indonesia sebagai negara yang mandiri secara teknologi, terbukti dari visi beliau untuk mengembangkan industri pesawat terbang di Indonesia.
Self-Efficacy (Clutch): Kepercayaan diri Habibie dalam kemampuannya untuk mentransformasi Indonesia menjadi negara teknologi maju sangat tinggi. Ia mampu mewujudkan banyak impian teknologi Indonesia, meskipun dengan keterbatasan sumber daya.
Self-Reflection (Brake): Habibie menunjukkan refleksi diri yang mendalam, terutama dalam menghadapi tantangan politik dan sosial yang dihadapinya selama masa pemerintahannya.
Social Navigation (Navigation System): Habibie mampu menavigasi hubungan sosial dalam konteks politik Indonesia, serta membangun hubungan yang baik dengan komunitas internasional, termasuk di bidang teknologi dan ilmiah.

9. Mark Zuckerberg

Self-Motivation (Accelerator): Zuckerberg memiliki motivasi yang sangat besar untuk menghubungkan dunia melalui platform seperti Facebook. Motivasi internalnya berkaitan dengan penciptaan jaringan sosial yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial global.
Self-Efficacy (Clutch): Keyakinan Zuckerberg dalam kemampuan dirinya untuk mengubah cara orang berinteraksi secara digital menunjukkan tingkat self-efficacy yang sangat tinggi.
Self-Reflection (Brake): Meskipun sering dianggap sebagai pengusaha muda yang ambisius, Zuckerberg menunjukkan kemampuan refleksi diri dalam menanggapi kritik dan tantangan yang muncul terkait dengan pengelolaan data dan privasi pengguna.
Social Navigation (Navigation System): Zuckerberg sangat mahir dalam menavigasi dunia digital dan sosial, baik dengan cara beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi, maupun dengan membangun hubungan dengan pengusaha lain dan pemerintah di seluruh dunia.

Model Three-Pedal and Navigation System memberikan kerangka yang relevan untuk memahami pencapaian individu tokoh-tokoh besar ini. Keempat komponen, self-motivation, self-efficacy, self-reflection, dan social navigation, berperan integral dalam membantu mereka mengatasi tantangan pribadi dan sosial untuk mencapai hasil luar biasa. Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa pencapaian besar seringkali melibatkan keseimbangan antara dorongan internal untuk maju, keyakinan dalam kemampuan diri, pengendalian diri yang bijak, dan kemampuan untuk menavigasi lingkungan sosial secara efektif.

Diskusi:

Perbandingan dengan Model Eksisting:

Ketika dibandingkan dengan model-model yang telah ada, seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, model efektivitas diri Bandura, dan teori motivasi McClelland, Three-Pedal and Navigation System Model menunjukkan keunggulan dalam menggabungkan elemen internal dan eksternal dalam pencapaian individu.

  1. Maslow: Model Maslow menekankan pencapaian aktualisasi diri sebagai puncak hierarki kebutuhan. Namun, model ini sering dianggap terlalu linear dan tidak mempertimbangkan interaksi dinamis antara faktor-faktor internal dan eksternal dalam pencapaian individu. Dalam hal ini, model Three-Pedal memberikan gambaran yang lebih dinamis, dengan memperkenalkan elemen pengendalian diri (self-reflection) dan pengaruh sosial (social acceptance).

  2. Covey: Meskipun Covey menekankan pentingnya proaktivitas dan pengelolaan waktu, pendekatannya lebih fokus pada nilai-nilai pribadi dan tidak memberikan cukup perhatian pada faktor sosial yang memengaruhi pencapaian. Model Three-Pedal mengisi kekosongan ini dengan menambahkan social navigation, yang memungkinkan individu untuk mengarahkan diri mereka dalam konteks sosial yang lebih luas.

  3. Bandura: Model Bandura tentang self-efficacy sangat penting dalam mengembangkan kepercayaan diri individu untuk menghadapi tantangan. Namun, model ini tidak sepenuhnya menjelaskan bagaimana faktor sosial dapat mempengaruhi keberhasilan individu dalam mencapai tujuan mereka. Three-Pedal Model melengkapi hal ini dengan menambahkan social navigation sebagai elemen penting yang memandu individu melalui interaksi sosial yang dapat memperkuat atau menghambat pencapaian mereka.

Implikasi dalam Konteks Dunia Nyata:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun