Ridho Membantu Peradaban Bertahan dari Krisis:
Dalam sejarah, peradaban yang mampu bangkit dari kehancuran sering kali memiliki elemen ridho.
Ridho memungkinkan masyarakat menerima keterbatasan sementara, seperti kekalahan atau bencana, tanpa kehilangan harapan untuk masa depan.
Ridho Mengurangi Konflik:
Peradaban yang ridho terhadap keberagaman dan perbedaan cenderung lebih stabil. Sikap ini terlihat dalam peradaban Islam klasik, yang menerima berbagai budaya di bawah satu sistem hukum yang adil.
Ridho Sebagai Penyeimbang Ekspansi:
Peradaban yang berkembang dengan ridho cenderung menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan pelestarian budaya.
e. Ridho dalam Pergiliran Hegemoni Dunia
Hegemoni dunia sering bergeser melalui konflik, tetapi ridho dapat menciptakan transisi yang lebih damai.
Hegemoni dunia seringkali berakhir karena kegagalan menerima perubahan. Sebaliknya, bangsa yang ridho terhadap dinamika global cenderung lebih adaptif.
Jepang, seperti disebutkan di atas, pasca-Perang Dunia II menerima kekalahan dengan ridho, tetapi menggunakan sikap ini untuk membangun kembali negaranya menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.