Blockchain: Memberikan transparansi dan integritas data melalui sistem pencatatan yang tidak dapat diubah.
Enkripsi Lanjutan: Melindungi data sensitif dari serangan dengan teknologi kriptografi terbaru.
AI untuk Keamanan: Menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi anomali dan mencegah pelanggaran data sebelum terjadi.
Keamanan data bukan hanya masalah teknis; ini adalah masalah kepercayaan. Perusahaan yang gagal melindungi data mereka akan kehilangan kepercayaan pasar dan kredibilitasnya.
c. Pengembangan Infrastruktur Teknologi yang Inklusif untuk Semua Skala Bisnis
Kesenjangan teknologi adalah ancaman nyata terhadap adopsi prinsip-prinsip akuntansi baru. Tanpa infrastruktur yang inklusif, hanya perusahaan besar yang akan mendapatkan manfaat, sementara perusahaan kecil dan menengah (UMKM) tertinggal. Solusi yang ditawarkan meliputi:
Subsidi Teknologi: Pemerintah dan lembaga internasional harus menyediakan bantuan finansial untuk mempercepat adopsi teknologi di UMKM.
Platform Berbasis Cloud: Menciptakan solusi berbasis cloud dengan biaya rendah yang dapat diakses oleh bisnis di semua tingkat.
Kemitraan Teknologi: Mendorong kolaborasi antara penyedia teknologi besar dan usaha kecil untuk berbagi sumber daya dan pengetahuan.
Ketidakadilan teknologi bukan hanya masalah ekonomi; itu adalah ancaman bagi stabilitas pasar global.
d. Pendidikan dan Pelatihan Akuntan untuk Menguasai Prinsip-Prinsip Baru