Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Money

Prinsip Akuntansi Baru di Era AI

3 Januari 2025   21:14 Diperbarui: 3 Januari 2025   21:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Meskipun prinsip-prinsip baru seperti Transparansi Algoritmik, Keberlanjutan, Ketahanan Data, dan Responsivitas Real-Time menawarkan banyak manfaat, penerapannya di era AI menghadapi sejumlah kritik dan tantangan. Berikut adalah pembahasan mendalam mengenai isu-isu utama yang dihadapi.

6.1 Ketergantungan pada Teknologi: Potensi Kerentanan dan Bias

Kerentanan Teknologi

Transformasi akuntansi menuju sistem berbasis teknologi tinggi membawa risiko kerentanan terhadap gangguan teknologi, seperti:

  1. Kegagalan Sistem: Kerusakan perangkat keras atau perangkat lunak dapat menghentikan alur data keuangan. Contoh nyata adalah ketika server utama perusahaan mengalami downtime, laporan real-time tidak dapat diakses, menghambat pengambilan keputusan.

  2. Serangan Siber: Ancaman seperti ransomware atau peretasan data finansial dapat menyebabkan kerugian besar dan merusak reputasi perusahaan.

Bias dalam Algoritma AI

Algoritma yang digunakan dalam akuntansi berbasis AI dapat membawa bias yang tidak terdeteksi, yang memengaruhi akurasi laporan keuangan.

  1. Penyebab Bias: Bias bisa muncul dari data pelatihan yang tidak representatif atau desain algoritma yang tidak optimal.

  2. Dampak: Bias dapat mengarahkan keputusan finansial yang salah, seperti penilaian risiko yang tidak akurat atau prediksi keuntungan yang meleset.

Solusi:

  1. HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun