Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Money

Prinsip Akuntansi Baru di Era AI

3 Januari 2025   21:14 Diperbarui: 3 Januari 2025   21:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kolaborasi yang Lebih Baik: Data real-time dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan, memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi yang lebih efisien.

5.5 Tantangan dan Solusi

Meskipun manfaatnya jelas, implementasi prinsip ini menghadapi beberapa tantangan:

  1. Biaya Implementasi Tinggi: Infrastruktur teknologi untuk real-time reporting membutuhkan investasi signifikan.

Solusi: Mengadopsi model berbasis cloud yang lebih hemat biaya.

  1. Ketidakpastian Regulasi: Standar akuntansi tradisional belum sepenuhnya mengakomodasi laporan keuangan real-time.

Solusi: Kolaborasi antara regulator dan praktisi untuk menyusun pedoman baru.

  1. Keamanan Data: Risiko peretasan atau manipulasi data meningkat dengan penggunaan teknologi real-time.

Solusi: Mengadopsi teknologi keamanan seperti enkripsi data dan blockchain.

Prinsip responsivitas real-time adalah langkah penting dalam mentransformasi akuntansi untuk era digital. Dengan memanfaatkan teknologi seperti big data, IoT, dan AI, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi, meningkatkan daya saing, dan mengoptimalkan pengambilan keputusan strategis. Namun, untuk mencapai potensi penuh prinsip ini, diperlukan komitmen untuk mengatasi tantangan teknologi, regulasi, dan keamanan.

Kritik dan Tantangan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun