Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Money

Transformasi Prinsip Akuntansi di Era AI

2 Januari 2025   10:15 Diperbarui: 2 Januari 2025   10:15 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

2.3 Dampak pada GAAP

Continuous Reporting mengharuskan perubahan fundamental dalam GAAP, terutama dalam menggantikan prinsip time-bound reporting dengan konsep real-time accountability. Ini mencakup:

  1. Real-Time Accountability: Paradigma Baru dalam Akuntansi

Prinsip periodisitas dalam GAAP, yang mengharuskan penyusunan laporan keuangan pada interval waktu tertentu (seperti bulanan atau tahunan), berfungsi untuk memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan pada periode tersebut. Namun, dengan kemajuan teknologi seperti sistem ERP berbasis AI, blockchain, dan big data, kebutuhan untuk memperbarui laporan secara berkala menjadi usang. Perusahaan kini dapat melakukan pelaporan keuangan yang terus-menerus diperbarui, menghasilkan laporan yang lebih tepat waktu, relevan, dan dinamis.

Real-Time Accountability merujuk pada prinsip baru di mana laporan keuangan tidak lagi dibatasi oleh siklus waktu tertentu, melainkan diperbarui secara langsung dengan setiap transaksi yang terjadi. Ini mengharuskan penerapan konsep akuntansi yang lebih fleksibel dan lebih responsif terhadap perubahan kondisi keuangan dan operasional secara real-time.

  1. Revisi terhadap Struktur Laporan Keuangan

Dengan penerapan Continuous Reporting, struktur laporan keuangan yang selama ini bersifat statis dan terikat waktu harus direvisi untuk mengakomodasi data yang terus berubah. Beberapa perubahan signifikan yang akan terjadi di antaranya adalah:

1. Laporan Keuangan Dinamis:

Laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas yang selama ini diterbitkan dalam periode tertentu kini harus disusun secara dinamis, dengan pembaruan otomatis yang mencerminkan transaksi terbaru. Pengguna laporan keuangan akan dapat mengakses data terkini kapan saja tanpa perlu menunggu laporan periodik.

2. Penggunaan Analitik dan Prediksi:

Dengan AI dan big data, laporan keuangan tidak hanya mencerminkan status keuangan terkini, tetapi juga dapat memberikan proyeksi keuangan berdasarkan pola transaksi dan tren pasar. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan strategis yang lebih cepat dan lebih tepat berdasarkan data yang lebih lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun