Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Urgensi Sikap Munafik

17 Desember 2024   22:04 Diperbarui: 18 Desember 2024   03:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akhir kata, munafik strategis bukanlah akhir dari perdebatan, melainkan awal dari pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kita, sebagai manusia yang tak luput dari emosi dan kekurangan, dapat membangun relasi yang sehat, otentik, dan berkelanjutan. Tesis ini mengajak kita untuk melihat kejujuran bukan hanya sebagai tindakan, tetapi sebagai proses yang membutuhkan kesabaran, pengendalian diri, dan kebijaksanaan demi tercapainya harmoni yang lebih berarti.

Daftar Pustaka

Buku dan Jurnal

Arendt, H. (1978). The Life of the Mind. Harcourt Brace Jovanovich.

Ekman, P. (2003). Emotions Revealed: Recognizing Faces and Feelings to Improve Communication and Emotional Life. Times Books.

Festinger, L. (1957). A Theory of Cognitive Dissonance. Stanford University Press.

Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books.

Gross, J. J. (1998). The emerging field of emotion regulation: An integrative review. Review of General Psychology, 2(3), 271--299.

Kahneman, D. (2011). Thinking, Fast and Slow. Farrar, Straus and Giroux.

Lakoff, G., & Johnson, M. (1980). Metaphors We Live By. University of Chicago Press.

Nussbaum, M. C. (2001). Upheavals of Thought: The Intelligence of Emotions. Cambridge University Press.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun