" Maaf bang . Sudah penuh . " jawabku padanya .
Lelaki itu melangkah tak juah dari meja operator , kepalanya mendongak ke kanan dan ke kiri mengamati setiap COM di sana .
" Abang bilang sudah penuh ?. Tapi yang ada di sudut sana kosong kok . " tukas lelaki itu sambil menunjuk bilik tersebut .
Aku tersentak kaget oleh pernyataannya . Bagaimana bisa ?! . Padahal COM itu sudah ditempati oleh seorang anak laki - laki yang sudah berada pukul sebelas setengah dua belas tadi dan ia menghilang . Aku masih membeku menatap mata lelaki itu seakan tidak percaya . Ya aku memang tidak percaya . Langsung saja aku beranjak dari tempatku menuju COM tersebut .
Aku sudah tiba di COM tersebut dan benar saja , anak laki - laki itu tidak berada di sana . Bilik tersebut kosong dan billingnya masih tersisa setengah jam lagi . Bulu kudukku meremang melihat keanehan ini . Aku bangkit berdiri dan mataku mengamati semua pelanggan di warnet ini , semuanya pandangan tertuju pada layar monitor meskipun ada satu orang yang hanya sekadar melihatku dan mengembalikan konsentrasinya pada apa yang terpampang di layar kaca.
Aku masih belum memikirkan hal - hal yang berbau mistik . Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi khusus pelanggan warnet . Lagi - lagi , aku merinding . Aku merasa seperti dibuntuti oleh sosok lain . Aku sudah tiba di sana . Suasana yang lembab dan agak gelap itu , membuatku harus menekan saklar lampu yang terletak di samping dinding kamar mandi .
Tek
Pendaran sinar dari lampu pijar 5 watt itu sedikit menerangi dan memperlihatkan apa yang ada di dalamnya - kosong . Yang ada hanya sebuah bak kecil berukuran 1 x 1 meter , sebuah gayung kecil hijau dan sebuh kloset duduk , anak lelaki itu betul - betul tak ada di sana .
Ini sungguh membingungkan sekaligus membuatku bergidik ngeri . Aku langsung angkat kaki menuju meja operator . Aku langsung menonaktifkan billing-nya dan memanggil lelaki yang dari tadi berdiri menungguku kembali dari kamar mandi .
" Bang , paket berapa jam ? " tanyaku sambil memegang mouse dengan tangan gemetar .
" 3 jam ya bang . " jawabnya lugas .