Cerita ini terinspirasi dari urban legend Jepang " Puisi Kematian Tomino "
" Tomino ! Tomino ! " pekik sang kakak , Haruko .
" A-ada apa kak ? " tanya sang adik yang terlihat gemetar menghadap sang kakak .
" Kamu sudah lupa sama tugasmu ?! " sergah Haruko .
" Tu-tu-gas apa kak ? " tanyanya lagi .
" Kau belum mengerjakan tugas adikmu ! " bentak Haruko sambil melampiaskan emosinya dengan menjambak rambut adiknya .
" Aduh kak sakit , ampun kak . " Tomino meringis , menahan nyeri di ujung kepalanya .
" Kalau begitu cepat kerjakan ! " bentaknya sambil mencampakkan Tomino danberlalu pergi .
Tomino tersungkur di lantai , lalu bangkit dan berjalan menuju kamar adiknya , Kimanoto . Tomino masih memegangi kepalanya yang sakit karena jambakan yang terima olehnya begitu kuat . Bukan hanya dijambak tapi Haruko memelintir rambutnya kuat - kuat sehingga tak sedikit rambutnya yang rontok .
Tomino tiba di kamar adiknya . Ia menekan gagang pintu dan masuk ke dalam . Ia melihat adiknya sedang fokus bermain PS 2 , hingga tak memperdulikan Tomino yang datang . Ia memanggil adiknya yang sedang asyik dengan kesibukannya sendiri .
" Kimano , apakah kamu sudah mengerjakan PR mu ? " tanya Tomino .