" Dia Rio , pacarku . "
Rio menatap tajam ke arah Andrea , langsung saja Rio mencengkeram kerah bajunya .
" Kurang ajar kau ! " emosinya meledak . Kini tangan kanannya meninju muka Andrea .
Andrea terjatuh menerima pukulan dari Rio . Andrea merasa terancam , bangkit dan bersiap membalas pukulan Rio . Andrea berhasil memukul telak Rio di bagian perutnya , membuat Rio tersungkur mencium tanah . Rio lantas bangkit dan langsung meninjunya di bagian dada . Tumbukan keras itu membuat dada Andrea sesak dan terbatuk - batuk . Melihat lawannya lengah , amarah Rio semakin menjadi , Rio mengerahkan kekuatannya untuk meninju dan menendangnya secara brutal dan membabi buta , ia ingin menghabisi Andrea .
Nadia yang masih kebingungan di sana , melihat Rio yang semakin menggila menghajar Andrea , Nadia memekik keras guna melerai kedua lelaki itu .
" Hentikann ! " jeritnya .
Kedua lelaki yang tengah bergulat sengit itu menghentikan aksi mereka .
" Nadia , coba jelaskan kenapa kamu bisa jalan sama laki - laki gak tahu diri ini ?! " telunjuknya menuding ke arah Andrea . Andrea berusaha berdiri sambil memegang dadanya sengal dan menyeka darah yang berada di pinggir bibirnya .
" Seharusnya aku yang nanya sama kamu ? Kenapa kamu tega selingkuh di belakangku ?! " tukas Nadia . Ia tak mampu membendung lagi air mata di sela kelopak matanya .
" Apa maksud kamu ?! Aku sama sekali tidak mengerti ! " sanggah Rio . Andrea hanya menyimak lebih tepatnya menyaksikan sejoli kekasih yang terlibat pertengkaran itu .
" Jadi kau tidak ingat saat kau duduk berdua dengan Irene di restoran kemarin ? Ingatkah kau ?! " tegas Nadia .