Mohon tunggu...
Annaskura Adisantri
Annaskura Adisantri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang pelajar sekolah menengah atas yang terus memimpikan hal-hal yang tidak mungkin.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Foreasilva

21 November 2020   22:30 Diperbarui: 21 November 2020   23:18 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cater diam saja.

"Sekarang hari kerja, kan? Siang hari begini kau ada di sini bukannya berada di kelas. Apa kau sedang membolos?"

Ah, benar juga.

Remaja itu terlihat menimbang apa yang akan diucapkannya. "Yah... sekarang sedang istirahat, sih. Jadi aku memilih menghabiskan waktu di sini."

Cater menghela napas singkat. "Aku tidak suka berada di sekolah itu. Di dalamnya banyak penjilat dari kalangan atas."

"Tapi kau dari kalangan atas kan?" tanya Siruva begitu saja.

Cater terdiam. Ah, celaka. Seharusnya Siruva tidak menanyakan hal itu. Apa Cater akan marah kepadanya?

"Benar. Dan aku benci fakta itu," mata Cater menerawang ke cakrawala, "Apa bagusnya menjadi anak konglomerat? Kau akan dituntut serba bisa. Kau harus mengikuti jejak orang tuamu, meneruskan perusahaan. Hidupmu sudah diatur, digenggam sejak kau ada di dunia. Kau tidak bisa menggapai kebebasan."

Sunyi. Siruva tidak tahu harus menanggapi apa. 

Cater kembali menghela napas. "Sudahlah, aku harus kembali ke sekolah. Sampai besok," ia melangkah menjauhi Siruva.

Siruva terus menatap punggung Cater hingga ia menghilang di antara pepohonan, "Tadi kau bilang memangnya kita bertemu setiap hari. Tapi kau mengatakan sampai jumpa? Kau yang aneh," gumamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun