Remaja yang dari tadi menatap perubahan itu, dibuat takjub oleh apa yang baru saja dilihatnya. Ia tidak sedang bermimpi, kan?
"Kau... penyihir!!"
Plak!
"Aku bukan penyihir! Juga, namaku bukan 'kau,'" raut mukanya terlihat kesal.
Remaja itu mengelus pipinya lagi, "Siapa?"
"Namaku Siruva," katanya.
"Hah? Nama yang aneh. Seperti nama perempuan."
Anak itu, Siruva, benar-benar kesal sekarang, "Aku laki-laki!"
"APA!?" kata remaja itu kaget. Ia bangkit dari duduknya.
Jika dilihat lagi, Siruva memang terlihat seperti anak perempuan. Rambutnya putih panjang seleher. Kedua matanya hijau secerah daun yang tertimpa cahaya. Pakaiannya... aneh. Seperti bukan pakaian di zaman sekarang. Siruva memakai baju putih berkerah, celana panjang hitam, sepatu boots, dan... jubah berbulu? Mana ada orang yang memakai jubah berbulu di cuaca seperti ini. Gayanya seperti karakter permainan RPG yang berlatar di dunia sihir.
"Aneh."