Mohon tunggu...
Anindya Citra
Anindya Citra Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma Rakyat Biasa

Hanya seseorang yang senang membaca dan menulis, dan (kadang-kadang) berkhayal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tembok yang Terlalu Tinggi

21 Juni 2024   15:04 Diperbarui: 21 Juni 2024   15:05 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nisa?" Ulang Noel.

"Ya." Jawab Nisa lagi. Dan setelah tidak ada kata-kata lagi dari cowok itu, Nisa kembali bertanya. "Kamu orang mana?"

Noel sekarang selesai makan, dan dia kembali menghadap Nisa.

"Aku orang sini, orang Indonesia." Jawabnya dengan logat yang tak asing bagi Nisa. Yaitu logat Belanda.

"Orang Indonesia? Hahaha... Aku juga orang Indonesia Noel. Maksudnya, kamu asli mana?" Tanya Nisa dengan lebih detail.

"Oh... Asliku. Aku sebenarnya... Dari Belanda. Maksudnya aku lahir dan besar di sana. Hanya saja aku ada pekerjaan di Indonesia, jadi aku sekarang jadi Warga Negara Indonesia."

"Apa?" Nisa tampak sangat kaget dengan penuturan Noel. Dia asli Belanda? Tapi kenapa sekarang harus jadi WNI?

"Emmm... Apa pekerjaanmu mengharuskan kamu juga jadi WNI?" Tanya Nisa.

Noel meliriknya lagi dengan tersenyum. Ada sesuatu hal yang dia sembunyikan, namun Nisa belum tau apa itu.

Noel mengangguk dan menjawab.

"Iya. Aku harus pindah kewarganegaraan jadi Indonesia kalau mau kerja di sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun