“tiap hari, selamanya”
“kok begitu?”
“iya”
Aku sedikit kikuk dan kaget selamanya naik bis ini??
“kerja di mana mas ?”
“kota B, buruh mas..”
“J nya mana mas?”
“B ringroad selatan”
“sama mas saya juga B”
Dia diam tanpa menolah sedikitpun padaku ada muka sedikit sedih yang aku lihat sekilas di cahaya bis malam ini.
“sudah lama nglajonya mas?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!