Aku memasukkan handphoneku did lam tas dan berdering lagi
“mas…pulang kan?”
“ya dik…kangen”
“sama”
Smsnya membuatku semakin kangen dan rindu sesore in penuh ceria dan bangga ingin aku ajak nanti ke Malioboro untuk jalan-jalan.
“pak berapa ini dengan kopi?”
“sepuluh ribu saja mas”
“ya nampaknya ada bis masuk terminal ini pak dari arah ke kota J kataku sedikitt berseru senang pada bapak penjaga angkringan ini.
“mas ini kembali sepuluh ribunya, eh mas…bagaimana?”
“untuk bapak saja itu sudah ada bis ke arah J pak keburu”
“eh mas…tidak ada …belum mas…”